“Susu dari sapi perah yang didatangkan akan digunakan untuk program MBG. Harapannya dengan pentahelix ini, target 80 juta penerima bisa terpenuhi dan swasta juga ikut merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Kerja sama strategis ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi peningkatan ketahanan pangan nasional, pemberdayaan peternak lokal, serta pemenuhan gizi anak-anak Indonesia melalui distribusi susu pasteurisasi yang berkualitas.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI (Wamentan) Sudaryono yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi terhadap kapasitas dan sumber daya manusia di balai pertanian yang dinilai sangat mumpuni.
“Balai pembibitan, vaksin, inseminasi buatan semuanya canggih. Tapi sayangnya, tidak banyak rakyat tahu,” kata Sudaryono.
Ia menegaskan, hasil kerja pemerintah selama puluhan tahun di bidang peternakan dan pertanian telah membuahkan inovasi yang kini menjadi fondasi penting untuk mendukung program nasional seperti MBG.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
