Dalam pertemuan tersebut, forum membawa dokumen setebal 135 halaman yang berisi latar belakang, tuntutan, prestasi pegawai non-ASN, serta daftar nama pegawai. Ia juga mengajak seluruh anggota R2 R3 dan R4 untuk tetap semangat bekerja dan mengawal proses ini hingga batas akhir usulan formasi pada 20 Agustus 2025.
Ketua DPRD Banyumas, Subagyo, menyatakan pihaknya siap memperjuangkan aspirasi para pegawai BLUD. “Hari ini saya kedatangan teman-teman karyawan BLUD yang sedang menyampaikan aspirasi untuk diperjuangkan menjadi PPPK, baik penuh maupun paruh waktu. Kami akan memperjuangkannya. Mudah-mudahan nanti semuanya bisa diangkat, meskipun sebagian paruh waktu. Ini adalah komitmen kita supaya teman-teman tidak terlantar, karena mereka sudah berjuang bersama-sama menyehatkan masyarakat, terutama di Kabupaten Banyumas,” ujarnya.
Subagyo juga berpesan agar para pegawai tetap optimistis. “Saya berharap teman-teman tetap semangat, berdoa dengan penuh keikhlasan, semoga ada jalan Tuhan untuk kebahagiaan kita semua,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa sebanyak 1.180 pegawai honorer kesehatan kategori R4 di Kabupaten Banyumas mendesak Pemkab segera mengusulkan nama mereka dalam rekrutmen PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024. Desakan itu muncul menjelang batas akhir usulan instansi yang ditetapkan BKN pada 14 Agustus 2025.
Jika hingga tenggat tersebut tidak ada pengusulan, pegawai honorer R4 terancam dialihkan menjadi tenaga outsourcing atau bahkan dirumahkan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
