Bupati Banyumas Bawa Isu Tol Pejagan–Banyumas–Cilacap di Rakor DPD dan Menko Infrastruktur

Elde Joyosemito
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengangkat isu strategis pembangunan infrastruktur, khususnya rencana pembangunan Tol Pejagan–Banyumas–Cilacap. (Foto: Dok Bupati Banyumas)

“Kalau berangkat dari Purbalingga pagi dan kembali dari Jakarta sore, pengusaha tidak perlu menginap. Tapi dulu jadwalnya justru sebaliknya, ditambah harga tiket mencapai Rp1,6 juta sekali jalan,” jelasnya.

Ia juga mendorong reaktivasi jalur kereta api lama yang menghubungkan Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, hingga Wonosobo. Namun, sebagian besar jalur lama kini sudah tertutup jalan, sehingga diperlukan pembebasan lahan baru.

Isu lain yang disampaikan Sadewo adalah peningkatan konektivitas wisata antara Baturaden di Banyumas dengan Serang di Purbalingga. Ia menyebut, ruas jalan dari perbatasan Banyumas ke Baturaden sudah diaspal mulus, namun jalur dari Purbalingga ke Serang masih berupa jalan tanah.

“Kalau ini diaspal, konektivitas wisata lingkar Gunung Slamet akan terbuka, menghubungkan destinasi Banyumas dan Purbalingga, sekaligus mempersingkat waktu tempuh ke Semarang hingga 45 menit,” ujarnya.

Sadewo menegaskan, seluruh usulan tersebut membutuhkan dukungan pusat karena keterbatasan APBD daerah. 

“Investor untuk infrastruktur sudah siap, tinggal pembebasan lahannya dibantu pemerintah,” pungkasnya.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network