Adapun niat puasa sekaligus sebulan penuh di awal Ramadan adalah pendapat dari Madzhab Hanafi. Menurut Madzhab Hanafi, puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal Ramadan dinilai sah meskipun dia tidak menetapkan niat puasa setiap malam.
"Niat puasa sebulan penuh boleh karena kewajiban puasa memang 1 bulan penuh, tetapi ulama Madzhab Syafi'e mengisyaratkan kita agar tetap berniat setiap hari. Saat seseorang lupa niat maka segera mungkin berniatlah saat dia ingat atau sadar," ujar Ustadz Fauzan Amin, Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia kepada Okezone, belum lama ini.
Menurut Madzhab Syafi'e wajib untuk niat setiap hari, tetapi bagaimana jika seseorang lupa? maka solusinya bisa niat sebulan saja.
Sebagaimana kita menjalankannya, berikut lafadz doa niat puasa untuk harian dan niat sebulan penuh yakni :
Ilustrasi makan sahur di bulan Ramadan. Foto: Shutterstock
Niat puasa Ramadhan sebulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma syahri ramadhona kul’lihi lil’lahi ta’ala."
Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Taala”.
Niat puasa Ramadhan harian:
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
"Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala"
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Taala”.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait