KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id – Produk kerajinan tangan berbahan pelepah pisang dan eceng gondok asal Karanggayam, Kabupaten Kebumen berhasil menembus pasar Amerika Serikat (AS).
Ekspor perdana dilakukan PT Agrominafiber Java Indonesia dengan nilai mencapai 57.200 dolar AS atau setara lebih dari Rp900 juta.
Sebanyak enam kontainer berisi 9.635 unit kerajinan diberangkatkan pada Selasa (16/9/2025) dari Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kebumen.
“Ini pengiriman perdana kami ke Amerika Serikat dengan nilai ekspor 57.200 dolar AS,” ujar Pemilik PT Agrominafiber Java Indonesia, Rudi Kurniawan.
Produk yang diekspor berupa enam model keranjang yang dirancang dari perpaduan pelepah pisang dan eceng gondok.
Proses produksinya melibatkan sekitar 300 hingga 400 orang, terdiri atas 70–100 pengrajin bahan baku serta 200–300 pengrajin produk yang terhimpun dalam kelompok maupun mitra usaha.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, yang secara resmi melepas pengiriman tersebut, menyampaikan apresiasi atas capaian ini.
“Perusahaan yang lahir di Kebumen ini membuktikan bahwa UMKM kita mampu bersaing secara global. Saya berharap langkah ini membuka jalan bagi produk lokal lain masuk ke pasar ekspor,” kata Lilis.
Menurutnya, kesuksesan tersebut menjadi bukti nyata bahwa UMKM tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat, tetapi juga menjaga lingkungan sekaligus membawa nama daerah ke kancah dunia.
Dukungan serupa disampaikan PT Pertamina (Persero). Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto, menegaskan pihaknya terus berkomitmen mendampingi UMKM dalam memperluas akses pasar.
“Pertamina selalu aktif mengikuti pameran berskala nasional maupun internasional, baik di dalam maupun luar negeri, agar produk UMKM bisa menembus pasar yang lebih kompetitif,” ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait