Pilot Project Gas Rawa untuk Penerangan Jalan Desa, Dorong Kemandirian Energi 

Elde Joyosemito
Salah satu inovasi yang kini tengah dikerjakan adalah pemanfaatan gas rawa sebagai sumber energi alternatif di Kabupaten Banjarnegara. (Foto: istimewa)

“Diversifikasi energi seperti ini bukan hanya memberikan pilihan energi yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga mendukung kemandirian energi desa dan mendorong tumbuhnya ekonomi sirkular,” tegasnya.

Selain untuk penerangan jalan, gas rawa juga berpotensi dimanfaatkan untuk pengolahan hasil pertanian seperti mesin pengering kapulaga, hingga penggerak pompa air untuk irigasi lahan pertanian.

“Jika masyarakat bisa mengelolanya secara optimal, maka manfaatnya akan jauh lebih luas daripada sekadar kebutuhan rumah tangga,” imbuh Indra.

Program ini sekaligus menjadi sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan EBT secara berkelanjutan. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap energi alternatif, pemerintah berharap ketergantungan terhadap energi fosil terutama LPG dapat berkurang secara bertahap.

Upaya ini sejalan dengan target bauran energi nasional yang menargetkan kontribusi EBT sebesar 23% pada 2025 dan 31% pada 2050. Jawa Tengah turut memasang target ambisius, masing-masing sebesar 21,32% pada 2025 dan 28,82% pada 2050, sebagaimana tertuang dalam RENSTRA 2024–2026 Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.

“Banjarnegara memiliki potensi energi alternatif yang luar biasa. Dengan riset yang kuat dan keberpihakan kebijakan, kami optimistis pemanfaatan gas rawa bisa menjadi model pembangunan energi desa yang terintegrasi di Jawa Tengah,” pungkas Indra.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network