Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi, antara lain pemasangan alat deteksi pergerakan tanah di titik-titik rawan longsor.
Selain itu, pelatihan bagi relawan tanggap bencana juga terus digelar untuk memperkuat kesiapan masyarakat.
Senada, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Eko M. Prihantono menyampaikan dukungan penuh TNI terhadap langkah yang diambil Polres dan Pemkab Kebumen. Ia menyebut para Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah disiagakan di tingkat desa untuk mempercepat laporan serta tindakan awal jika terjadi bencana.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pula pengecekan peralatan SAR milik Polres, Kodim, dan BPBD. Dari hasil pemeriksaan, seluruh perlengkapan dinyatakan dalam kondisi siap digunakan.
Berbagai komunitas relawan turut ambil bagian, termasuk Track and Jack Kebumen, yang selama ini aktif membantu operasi pencarian dan penyelamatan di daerah rawan bencana.
Apel kesiapsiagaan ini digelar menyusul meningkatnya peristiwa longsor di sejumlah titik dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat sinergi antarinstansi sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat menghadapi potensi bencana di musim penghujan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
