Tinjau Lokasi Longsor Majenang, Mendagri Tito Minta Daerah Siaga Ancaman Bencana 

Elde Joyosemito
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi meningkatnya bencana hidrometeorologi. (Foto: Istimewa)

Tito juga mengingatkan bahwa ancaman bencana hidrometeorologi perlu menjadi perhatian serius, mengingat curah hujan diprediksi meningkat di berbagai wilayah. Berdasarkan data BMKG, hujan dengan intensitas tinggi berpotensi terjadi pada November hingga Januari.

“Kepala BMKG menyampaikan bahwa curah hujan akan tinggi di Sumatra, seluruh Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku selatan, dan Papua selatan. Ini harus jadi perhatian semua daerah,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Pulau Jawa merupakan wilayah yang paling rentan terdampak karena tingginya kepadatan penduduk. Oleh sebab itu, pemerintah daerah diminta segera memetakan titik rawan bencana serta menyiapkan langkah mitigasi, termasuk relokasi warga di kawasan berisiko tinggi. 

Tito menilai apel kesiapsiagaan di Cilacap digelar di lokasi bencana sebagai bentuk peringatan bagi daerah lain.

“Saya memimpin apel di sini agar daerah lain melihat situasi ini dan bersiap. Jangan sampai ada korban lagi. Kalau longsor terjadi di daerah kosong, dampaknya tidak sebesar di wilayah padat penduduk seperti Jawa,” tegasnya.

Tito juga berharap lima korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. Ia mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan yang terus berupaya di kondisi lapangan yang berat.

 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network