PURWOKERTO, Inews.id - Ingin berkunjung ke tempat wisata Banyumas, tapi bingung mencari referensi dan informasi kepariwisataan Banyumas. Pastikan buka Aplikasi 'Dolan Mas'.
Aplikasi berbasis web dan android ini diinisiasi oleh Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Edy Prabowo. Dalam aplikasi tersebut berisi informasi pariwisata antara lain destinasi wisata, kuliner, penginapan, pusat oleh-oleh, desa wisata beserta paket wisatanya dan daftar biro perjalanan yang ada di Kabupaten Banyumas.
"Aplikasi yang berbasis android dapat diunduh melalui Google Playstore, sehingga wisatawan yang akan berkunjung ke Banyumas dengan mudah mendapatkan informasi terkait pariwisata, termasuk obyek wisata atau hotel yang terdekat karena aplikasi ini dilengkapi dengan fitur map," kata Edy beberapa waktu lalu.
Aplikasi Dolan Banyumas telah diluncurkan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, secara virtual, dengan diikuti diikuti oleh para pelaku wisata di Kabupaten Banyumas, antara lain PHRI, PEBEMAS, HPI, ASPIKMAS, Forum Komunikasi Pokdarwis, pengelola Desa Wisata dan pengelola obyek wisata.
Aplikasi Dolan Mas referensi dan informasi kepariwisataan Banyumas.
Husein menyampaikan dukungannya terhadap aplikasi Dolan Banyumas yang diharapkan memudahkan para wisatawan untuk mencari obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi, sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat secara umum.
"Saya berharap agar aplikasi ini terus dikembangkan dan selalu diiisi informasi yang terbaru, agar wisatawan mendapatkan informasi terkini tentang kepariwisataan di Banyumas," katanya.
Sementara menurut Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani, mengatakan bahwa di era kemajuan teknologi saat ini, digitalisasi pelayanan sudah menjadi suatu keharusan. Dinporabudpar dituntut untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat memfasilitasi wisatawan dan pelaku jasa usaha pariwisata untuk berkomunikasi dalam satu wadah digital.
"Tujuan yang ingin dicapai adalah tersedianya data base kepariwisataan Kabupaten Banyumas yang terintegrasi sebagai media promosi sekaligus bahan perencanaan, pelaksanaan program kegiatan agar lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan memiliki instrument promosi dan pemasaran yang up to date, diharapkan dapat menyesuaikan dengan selera pasar serta meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.
"Sedangkan bagi pelaku pariwisata dan para pemilik usaha pariwisata baik itu usaha akomodasi, usaha transportasi, usaha rumah makan, usaha souvenir, pemandu wisata, Pokdarwis Desa Wisata serta pengelola daya tarik wisata lainnya dapat menawarkan paket wisata berkualitas berdasarkan data dari aplikasi yang dibangun oleh Dinporabudpar, sehingga lama tinggal (length of stay) akan tercapai," lanjut Asis.
Bagi masyarakat atau wisatawan akan dengan mudah mencari daya tarik wisata yang berkualitas untuk dikunjungi baik bersama keluarga maupun rombongan besar. Aplikasi ini akan memandu wisatawan sampai ke lokasi daya tarik wisata yang dituju dengan bantuan map.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait