Sementara CNN mengabarkan ada 29 orang yang terluka dalam insiden itu. CNN, Fox News, dan berbagai media lokal melaporkan, sebuah van U-Haul yang dicari pihak berwenang sehubungan dengan penembakan itu telah diparkir di jalan kota beberapa kilometer dari TKP.
Tersangka digambarkan oleh polisi sebagai pria bertubuh kekar. Dia mengenakan rompi proyek berwarna hijau dan baju kaus berkerudung. Sampai berita ini dibuat, tersangka masih buron.
Komisaris Departemen Kepolisian New York (NYPD), Keechant Sewell mengatakan, penembakan itu tidak diselidiki sebagai tindakan terorisme. Namun, pihak berwenang tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun sebagai motif pelaku.
Sewell mengatakan, tersangka terlihat mengenakan masker gas di dalam gerbong saat akan memasuki stasiun, kemudian mengeluarkan sebuah tabung dari tasnya dan membukanya. “Kereta pada waktu itu mulai dipenuhi asap. Dia kemudian melepaskan tembakan, menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron,” ujarnya.
John Butsikares, seorang anak berusia 15 tahun yang melewati Stasiun 36th Street setelah kejadian itu, mengatakan bahwa kondektur kereta memerintahkan semua orang di peron stasiun untuk naik ke atas.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saat itu menakutkan. Kemudian di 25th Street (stasiun berikutnya) kami semua disuruh turun. Ada orang yang berteriak minta tolong,” kata Butsikares.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait