PURBALINGGA, iNews.id- Menjelang pembukaan pendaftaran CPNS Purbalingga 2021, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa posisi CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) banyak yang berminat.
“Menjadi ASN atau PPPK patut disyukuri, karena banyak yang mengincarnya,”kata Bupati yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga pada acara Silaturahmi Bersama Forum Komunikasi ASN P3K di Andrawina Owabong Cottage, Minggu (23/5/2021).
Menurut Bupati, bagi yang akan masuk ke PPPK tak perlu ragu, karena posisinya sudah hampir sama dengan ASN. Oleh karenanya dengan peningkatan status menjadi PPPK, maka ke depannya harus lebih bersemangat lagi karena tantangan ke depan akan semakin berat.
“PPPK itu hampir sama dengan ASN, sehingga PPPK juga harus bersemangat dalam bekerja, apalagi tantangan semakin berat,”katanya.
Bupati berpesan agar rekan-rekan ASN dan PPPK bisa menjaga soliditas, kerjasama dan menjaga integritas. Menurutnya, ASN ada tiga fungsi yang harus dilaksanakan sesuai Undang-Undang yakni sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan menyampaikan apresiasi kepada Forum Komunikasi ASN PPPK. Pihaknya terbuka apabila kedepan ada hal-hal yang perlu didiskusikan terkait dengan aspirasi dari ASN PPPK. “Apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah kita kerjakan secara optimal, karena sebagai ASN PPPK tentunya menjadi tanggung jawab yang besar,”tegasnya
Seperti diketahui, pendaftaran CPNS 2021 Purbalingga dan PPPK 2021 segera dibuka. Ada 2.678 formasi yang ditawarkan untuk menjadi CASN dan PPPK. Dalam waktu dekat pendaftaran CPNS 2021 diumumkan resmi.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Purbalingga Heriyanto kepada iNews Purwokerto memberikan informasi bahwa ada 2.678 formasi akan ditawarkan kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan.
“Dari 2.678 formasi, terbagi menjadi dua yakni CPNS dan PPPK. Untuk CPNS sebanyak 227 CPNS dan 2.451 adalah untuk PPPK. Itu merupakan kuota yang telah ditetapkan,”jelas Heriyanto.
Ia menjelaskan, dari formasi CPNS sebanyak 277 tersebut, rinciannya adalah 110 tenaga kesehatan dan 117 lainnya merupakan tenaga teknis. Namun, untuk kejelasan masing-masing posisi masih belum dapat diumumkan.
Sedangkan untuk PPPK, kata Heriyanto, jumlah totalnya mencapai 2.451 formasi. Formasi yang akan dibuka paling banyak adalah guru. Jumlahnya mencapai 2.288 guru. Namun demikian, rincian guru apa saja yang akan dibuka masih belum bisa diinformasikan. Sementara untuk tenaga kesehatan sebanyak 162 formasi dan tenaga teknis satu formasi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait