Tubuh semut tentara ini Iebih besar dan kepala mereka keras seperti memakai helm baja. Mereka bertugas menjaga kelangsungan kerajaan, menjaga keamanan, dan menghalau musuh. Semut bisa membangun perkotaan, membuat jalan raya, menggali terowongan, dan menyimpan persediaan makanan di rumah-rumah mereka.
Sebagian semut bahkan mampu membuat kebun dan membudidayakan tanaman. Sebagian Iagi ada yang gemar berperang melawan semut dari kelompok Iain, lalu menawan pihak yang kaIah.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala:
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا طَٰٓئِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّآ أُمَمٌ أَمْثَالُكُم ۚ مَّا فَرَّطْنَا فِى ٱلْكِتَٰبِ مِن شَىْءٍ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
Wa ma min dabbatin fil-ardi wa la ta'iriy yatiru bijanahaihi illa umamun amsalukum, ma farratna fil-kitabi min syai'in summa ila rabbihim yuhsyarun
Artinya: "Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun dalam Alkitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan." (QS Al Anam: 38)
Wallahu a'lam bishawab.
Lihat Juga: Alquran dan Sains: Semut Miliki 6.000 Spesies Lebih, Mati jika Terpisah dari Kelompoknya
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait