Ubahlah Lelah Menjadi Lillah, Begini Caranya

Vitrianda Hilba Siregar
Beribadah dan selalu mengingat Allah SWT.(Foto: Ist)

DARI setiap generasi ke generasi berikutnya hidup manusia selalu mengalami kepayahan. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seorang ayah juga kerap mengalami kepayahan.

Lantas bagaimana rasa kepayahan itu menjadi lillah atau bernilai ibadah?

Dikutip dari Ustaz Dr Firanda Andirja MA dalam Kelas UFA  menyebutkan Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT) berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam kepayahan” (QS. Al-Balad :4)

Allah SWT telah mengatakan bahwa manusia memang akan mengalami kepayahan demi kepayahan semasa kehidupannya di dunia, karena memang demikianlah asal penciptaannya.

Oleh karenanya, seorang yang berbahagia adalah yang berusaha mengisi kehidupannya dengan amal saleh, demi menyudahi berbagai kepayahan yang dia alami di dunia, dan menyongsong dengan izin Allah kebahagiaan abadi di akhirat..

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network