Ada Pasar Wong Jawa di Suriname, Jualannya Lemper, Gethuk, Cenil dan Lainnya

Agustinus Yoga Primantoro
Suasana pasar di Suriname

Cerita lain datang dari sosok perempuan bernama Salimah yang usianya akan menginjak 80 tahun. Dalam video yang telah mendapat lebih dari 10 ribu likes tersebut, Salimah menceritakan perjalanannya bisa sampai di negeri nun jauh di sana. Bahkan, Salimah mengaku bahwa dirinya lebih betah di Suriname.


Pedagang di pasar Suriname

"Anak-anak wis do nang kene disik, terus aku nyusul. Lha nyusul kiro-kiro nang kene kok krasan. Kiro-kiro golek pangan moro gampang timbangane neng kono (Anak-anak saya sudah pada di sini terlebih dahulu, terus aku menyusul ke sini. Menyusul ke sini, kok malah betah. Kurang lebih rasanya cari makan lebih mudah ketimbang di sana)," jelasnya dalam video berdurasi 11 menit 3 detik.

Menanggapi video tersebut, sebuah komentar positif datang dari akun bernama Yuda Nurdin legawa. Dalam komentarnya, ia merasa bangga dan salut terhadap orang Jawa yang masih menjaga nilai-nilai kebudayaan.

"Saya bangga jadi orang jawa, ternyata orang jawa di mn mn (di mana-mana) menunjukkan etika yg (yang) sangat tinggi sekali, tdk (tidak) intonasi-intonasi yang menunjukkan sifat keras,,, luar biasa, GEN itu ternyata berpengaruh besar," tulisnya.
 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network