PURWOKERTO, iNews.id - Satu unit bangunan di Kompleks Taman Mas Kemambang ambruk pada Minggu (1/5/2022) sore. Padahal, Taman Mas Kemambang belum dibuka untuk umum.
Berdasarkan informasi yang diterima iNews Purwokerto, bangunan yang ambruk ukuran 4 x 4 meter. Bangunan tersebut sebetulnya hanya tambahan. Awalnya, di lokasi setempat adalah tempat terbuka, tetapi kemudian ada bangunan yang didirikan.
Foto dan video bangunan yang roboh tersebut cukup viral dan beredar di kalangan warga Kota Purwokerto. Peristiwa bangunan yang ambruk tersebut akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Purwokerto dan sekitarnya.
Bangunan yang roboh di kompleks Taman Mas Kemambang
Saat dikonfirmasikan, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa bangunan yang roboh berukuran 4 x 4 meter. Bangunan tersebut merupakan tambahan.
“Jadi, bangunan itu ukuran 4 x 4 meter. Bangunan di luar proyek PEN. Penggarapnya bukan kontraktor di PEN. Ada kontraktor lainnya,”jelas Bupati.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Asis Kusumandani yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang ada, kejadian pada saat hujan besar. “Saya kuran paham penyebabnya,”katanya singkat.
Sementara PT Harya Dewa selaku penggarap proyek PEN Taman Mas Kemambang tidak mengetahui bangunan tersebut. “Kami tidak tahu bangunan itu, karena itu adalah tambahan. Kami sudah serah terima pada 17 Januari lalu. Pembangunan telah selesai. Kalau bangunan yang itu memang baru. Terus terang, kami tidak tahu penggarapnya,”ujar Direktur PT Harya Dewa, Sugeng Karyoto.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait