PURWOKERTO, iNews.id - Fenomena perundungan atau bullying memang kerap kali terjadi di lingkungan sekolah. Ternyata, hal itu juga turut dialami oleh Danar Widianto, finalis X-Factor Indonesia 2022. Pria asal Purwokerto tersebut mengaku pernah mengalami tindak perundungan kala duduk di bangku SMP.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Danar dalam video Lebarannya Standupindo Day 1 yang diunggah oleh kanal Youtube Standupindo seperti dikutip iNews Purwokerto Minggu (8/5/2022). Salah satu pengalaman yang masih terngiang di ingatannya adalah ketika pertama kali dibelikan handphone oleh ibunya.
"Ada fisik, ada verbal juga, kayak paling parah dulu kan, aku dikasih handphone kan pertama kali megang android dikasih sama mamah karena masuk SMP itu," tutur alumnus SMP Negeri 2 Purwokerto tersebut pada Randhika Jamil, Dzawin Nur, dan Wira Nagara.
Dalam video yang telah tayang lebih dari 90 ribu kali tersebut, Danar juga menceritakan bahwa handphone tersebut dirusak oleh seseorang. Bahkan, hingga saat ini ia tak tahu siapa pelakunya.
"Handphone itu dirusak sama temen aku, itu paling parah sih. Gak tahu, jadi aku lagi ngecharge di belakang, tiba-tiba hilang, terus aku nyari ke satu sekolahan itu, terus balik kelas sudah ada, tapi layarnya kaya disilet-silet," jelasnya.
Tidak berhenti di situ, pelantun Lagu "Sebatas Formalitas" tersebut juga pernah mendapatkan perlakuan yang tidak pantas. Menurutnya, kala itu teman-temannya menganggap apa yang mereka lakukan sebagai sebuah candaan.
"Pernah digotong rame-rame tuh, masukin tong sampah pernah," tuturnya.
Kendati demikian, Danar tetap legawa menerima perlakuan dari teman-temannya. Dari pengalaman tersebut, kemudian Danar melahirkan sebuah lagu yang inspiratif, terutama bagi mereka yang pernah berada di posisi yang pernah Danar alami.
"Lebih ke kaya aku sih nggak pernah kaya kesel gitu yaa, tapi kayak, oh aku pernah punya kejadian itu," katanya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait