Lebih lanjut, Asmirandah mengatakan bahwa ketertarikannya menjadi penganut Kristen sudah dia rasakan jauh sebelum bertemu dengan sang suami. Hanya saja, hatinya merasa benar-benar hampa dan ingin bersungguh-sungguh mencari kasih Tuhan bertepatan saat berpacaran dengan Jonas Rivanno.
Asmirandah pun mendeklarasikan keimanannya di Gereja dan dibaptis saat usia 23 tahun setelah melalui perjalanan spiritual yang cukup panjang.
“Hari itu kok tiba-tiba aku pengen banget masuk Gereja. Aku ingin beribadah. Aku pengen dibaptis,” ujar Asmirandah.
Berada di puncak popularitas saat memutuskan berpindah keyakinan, Asmirandah memang sempat membuat para penggemar kecewa. Akan tetapi, hal tersebut tidak menghalanginya untuk menjadi seorang Kristen.
Dia juga tak ragu memutuskan menikah dengan Jonas Rivanno di tengah berbagai hujatan yang diterima.
“Akhirnya kita memutuskan menikah dengan benar di hadapan Tuhan di gereja. Itu jujur aja pada saat itu ada banyak ancaman gitu, bahkan sampai ada ancaman yang kayak ‘oke lu coba-coba bikin resepsi di Jakarta, kita akan bongkar acaranya,” ujar sang suami.
Meskipun hujatan datang silih berganti bahkan dan sempat diramalkan bercerai pada 2015, pernikahan keduanya terbukti bisa tetap awet hingga saat ini. Asmirandah dan Jonas Rivanno bahkan telah dikaruniai satu orang anak perempuan setelah 7 tahun menikah.
Saat ini, Asmirandah hanya hanya berharap bahwa orang lain bisa menghormati keputusannya tersebut dan berhenti menghujatnya. Walau dia tahu bahwa hujatan dan cibiran adalah konsekuensi atas tindakan spiritualnya tersebut.
“Aku memilih keyakinan aku itu adalah hak aku dan saat itu usiaku sudah lewat 17 tahun dan nggak ada satupun orang yang seharusnya ‘eh lu nggak boleh itu’,” katanya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait