Apa yang telah diraih Dealton tentu saja tak lepas dari peran dan bimbingan orang tua. Nur dan Arief mengaku selalu mendukung apapun yang menjadi pilihan anaknya. Di samping, Dealton juga dikenal sebagai pribadi yang agresif, rajin, dan disiplin, Dealton juga memiliki kedewasaan sejak dini.
"Kalau ada apa-apa cerita sama adiknya, kalau misal masalah sepeda, kecelakaan, tidak pernah cerita sama saya. Saya tahu informasinya itu dari temannya. Dia itu tidak mau jadi beban, jadi menurutnya, ibu itu jangan sampai mikir," jelas wanita yang memiliki usaha toko keliling.
Sikap seperti itu juga terjadi kala Dealton mengikuti ajang SEA Games. Pada ajang tersebut Dealton berhasil mencatatkan waktu 50:49.169 dan duduk di peringkat 7 dari 11 peserta. Kepada adiknya, Dealton menceritakan ada permasalahan teknis di sepedanya.
"Komunikasi sama adiknya sih katanya ada problem sedikit di sepedanya, katanya, apanya itu yang retak," tutur Arief.
Sebagai orang tua yang memiliki anak berprestasi di bidang olahraga, Nur berharap Pemerintah Daerah kiranya dapat menjaring putra-putri daerahnya yang berpotensi untuk diberi fasilitas agar semakin berkembang.
"Harapan saya, semoga pemerintah bisa memfasilitasi anak yang punya potensi, kalau bisa pemerintah mewadahi lah. Setidaknya begitu, kalau generasi kita suka olahraga kan jadi generasi sehat," katanya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait