Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Wasis Andri Wibowo mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab untuk meregenerasi dalang jemblung tidak mudah.
"Ini luar biasa. Untuk bermain dalang jemblung butuh keahlian. Bagaimana bisa menjadi dalang tanpa harus memegang wayang," katanya.
Workshop berlangsung dua hari diikuti oleh 20 peserta. Bahkan ada satu peserta yang masih di bawah umur. Peserta mendapat materi dari pegiat dalang jemblung Ki Kusno. Setelah itu mereka menampilkan pentas dalang jemblung sederhana selama 15 menit.
Ki Kusno mengaku hampir tak percaya dengan digelarnya workshop ini. Sebab secara umum, dalang jemblung harus menguasai pewayangan dan paniyagan. Namun ini dibalik, dari yang tidak menguasai langsung main dalang jemblung.
"Saya salut dan mengapresiasi kegiatan workshop ini. Ini baru ada dan pertama kali di Purbalingga,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait