LOS ANGELES, iNews.id - Syahwat sudah tinggi membuat seorang pejabat kepolisian Los Angeles, Amerika Serikat (AS) nekat berhubungan seks dengan wanita tapi lupa mematikan mikrofon di mobil patrolinya.
Akibatnya tanpa ampun oknum polisi ini dipecat dari keangotaan kepolisian. Ulah memalukan itu dilakukan polisi yang menjabat sebagai wakil sheriff Los Angeles County pada Desember 2020.
Namun, keputusan pemecatannya keluar awal pekan ini. Pejabat polisi itu berbuat asusila dengan seorang wanita di dekat Bates Motel di kompleks Universal Studios Hollywood.
Tak jelas apakah skandal itu berlangsung di dalam mobil patroli atau di luar kendaraan, namun suara gairah si wanita terdengar nyaring oleh operator Bates Motel karena mikrofon di mobil patroli masih menyala.
Sumber polisi mengatakan kepada TMZ, Rabu (6/10/2021), mengatakan deputi sheriff yang namanya tidak diungkap itu telah dipecat.
Deputi sheriff itu sebelumnya hanya dibebastugaskan setelah penyelidikan internal diluncurkan pada bulan Desember. Penyelidikan diluncurkan setelah klip audio berdurasi satu menit berisi suara wanita sedang berhubungan badan beredar.
"Penyelidikan administratif telah menyimpulkan mengenai insiden ini," kata seorang pejabat sheriff Los Angeles County kepada TMZ.
"Proses administrasi masih berlangsung dan kami tidak dapat membagikan rincian lebih lanjut saat ini, tetapi yang dapat kami katakan adalah Sheriff Alex Villanueva menanggapi tuduhan pelanggaran dengan sangat serius dan mengharapkan petugas untuk mempertahankan standar moral dan etika tertinggi.”
Deputi yang dipecat itu masih berkesempatan untuk mengajukan banding.
Skandal itu terungkap ketika seorang petugas operator Bates Motel melalui pengeras suara memberi tahu deputi sheriff bahwa dia memiliki "mikrofon terbuka" setelah rekan wanita dalam skandal itu terdengar mengerang dan menarik napas berat.
Juru bicara Departemen Sheriff Los Angeles County, Alejandra Parra, mengatakan kepada The New York Post bahwa dia tidak dapat mengonfirmasi bahwa deputi itu telah dipecat ketika dihubungi untuk dimintai komentar pada Rabu pagi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait