PURWOKERTO, iNews.id - Sebanyak 137 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mendampingi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi secara terpusat. Pendampingan ini dianggap menjadi pengalaman sangat berharga bagi para mahasiswa.
Mahasiswa yang menangani pasien Covid-19 mendapatkan banyak pengalaman, seperti menangani pasien covid-19 khusus ibu hamil (bumil) di Rumah Karantina (RK) Tiara, Purwokerto. Selama bertugas mereka bumil yang berjuang untuk sembuh demi janin dan dirinya sendiri.
Adapula mahasiswa yang melakukan inovasi berupa Bilik Anosmia bagi pasien Covid-19 yang kehilangan kemampuan mencium aroma (anosmia).
KKN ini merupakan upaya kemanusiaan yang dilaksanakan selama 32 hari. UMP merespon kebutuhan relawan di Kabupaten Banyumas untuk mengelola pasein yang menjalani isolasi secara terpusat.
Setidaknya terdapat tiga Fakultas di UMP yang terlibat dalam KKN ini, diantaranya Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi. Mereka ditempatkan diantaranya di Rumah Karantina Tiara, Rumah Karantina Pondok Slamet di Baturraden, Rumah Karantina Baturraden dan beberapa Puskesmas.
Bupati Banyumas Achmad Husein sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN UMP. Pasalnya sejak awal, pihaknya telah menawarkan program KKN ini ke kampus kampus di kota Purwokerto.
Dalam kegiatan KKN ini nantinya mahasiswa akan mendapatkan SKS dan sertifikat. Kepada mahasiswa yang hendak pulang usai KKN, Ahmad berpesan agar swab antigen lebih dulu untuk menekan risiko penyebaran Covid-19.
(KONTRIBUTOR - ARYO RIZQI)
Editor : Arbi Anugrah