Cerita Banyumasan, Kisah Kehidupan Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 12: Daster Anyar!

BANYUMAS, iNews.id - Masih melanjutkan cerita Kaki Tupon dan Nini Rikem serta keluarganya. Saat berada di hotel, nini Rikem dan kaki Tupon terlihat menikmati suasana kamar yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan. Tampak juga nini Rikem yang berkali-kali memanjakan diri dengan mandi air hangat. 

Di sisi lain, kaki Tupon membuat minuman hangat dengan heater yang ada di kamar itu. Usai memanjakan diri, nini Rikem mengenakan daster pemberian kaki Tupon. Mereka berdua kemudian pun saling beradu rayu, terutama nini Rikem yang merasa tersanjung oleh kata-kata kaki Tupon. 

Baca Juga

Ahmad Tohari Apresiasi Peluncuran Novel Bahasa Penginyongan Kaki Tupon lan Nini Rikem

Suasana dingin dari AC yang terus menyala turut memperuncing pembicaraan mereka. Ditambah lagi, kasur di kamar tersebut tidak reot seperti kasur mereka di rumah, sehingga tak berbunyi. Saat hendak memulai, tiba-tiba kaki Tupon meminta nini Rikem menggaruk punggungnya yang gatal. 

Akibat permintaannya itu, pupus sudah angan-angan nini Rikem akan semua yang ia harapkan. Seketika itu, nini Rikem berubah dari yang sebelumnya berbunga-bunga, kini justru tidur dengan posisi membelakangi kaki Tupon.

Cerita Banyumasan kali ini berjudul 'Daster Anyar'. Jalan cerita Banyumasan ini bersambung setiap episodenya, dan tayang setiap Senin dan Kamis yang ditulis dengan menggunakan bahasa Ngapak.

Baca Juga

Cerita Banyumasan, Kisah Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 48: Njaluk Sangu

Berikut jalan cerita selengkapnya seperti dirangkum iNews Purwokerto, Kamis (16/6/2022):

Nini Rikem katon bola-bali adus neng kamar mandi hotel, merga banyune ana sing anget, ora ndadak nimba kaya neng umaeh dewek. Kaki Tupon lagi gawe wedang teh karo teko sing bisa godog dewek, mung dicolokna listrik tok.

"Uwis enggane bola-bali maring kamar mandi bae." 

Baca Juga

Cerita Banyumasan, Kisah Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 47: Rencana Maring Bandung

"Iya kie uwis, arep klamben...kesel arep turon, kawit mau urung ngaso." nini Rikem semaur mbari jikot klambi neng lemari.

Nini Rikem dikut nganggo klambi daster anyar sing ditukokna kaki Tupon. Senajan ora larang, tapi nini Rikem bungah ditukokna daster, ora ketang anu golih nglombo.

Seuwise nganggo daster anyar, nini Rikem ngaca karo garon neng sandinge kaki Tupon.

Baca Juga

Cerita Banyumasan, Kisah Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 46: Kiriman Duit

"Apik apa ora Maa...pas yoh, sedengan ora ke dawan, dadi gampang yoh Maa..." nini Rikem takon kaki Tupon karo semu kemayu.

Editor : Arbi Anugrah