WASHINGTON, iNews.id – Beruntungnya lima mahasiswa Indonesia yang meraih juara tiga ajang The American Astronautical Society Student CanSat Competition di Virgnia, Amerika Serikat. Selain meraih juara, kelima mahasiswa tersebut juga mendapatkan penghargaan berupa dana apresiasi dari Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani pada Kamis (16/6).
Dubes Rosan memberikan dana apresiasi sebesar USD 5.000 atau sebesar Rp72 juta atas prestasi para mahasiswa yang membanggakan Indonesia di kancah International dalam bidang peluncuran satelit.
“Selamat kepada para mahasiswa yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Semoga dengan dana apresiasi ini, para mahasiswa ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk turut berprestasi baik itu di bidang satelit maupun di bidang lainnya,” ujar Dubes Rosan dalam keterangannya di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, D.C., dalam keterangan yang diterima Jumat (17/6/2022).
Dubes Rohan mengatakan kelima mahasiswa ini telah menunjukkan kemampuannya dalam merancang Tethered Payload dengan 3D yang mengintegrasikan beragam hardware menjadi satelit siap luncur. “Terbukti karya satelitnya meluncur pesat ke angkasa membuat kagum para juri dari American Astronautical Society,” ujar Dubes yang merupakan mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) periode 2015 – 2020.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Washington, D.C., Popy Rufaidah menuturkan para mahasiswa yang berasal dari Politeknik Elektronik Negeri Surabaya, Jawa Timur ini memiliki peran masing-masing sebagai tim yang solid dalam kompetisi ini.
“Mereka menunjukan kemampuannya berdasarkan keahliannya masing-masing,” ujar Popy.
Mereka terbentuk dalam tim dengan nama Bamantara EEPISAT yang berarti Penguasa Udara dengan Satelit. Kelima mahasiswa ini adalah Zulfikar Davbi Mahendra Fasya sebagai ketua tim. Zulfikar bertanggung jawab atas seluruh kegiatan tim dengan tugas menilai, mengawasi dan mengevaluasi kerja tim kemudian menganalisis terjadinya masalah, selain itu, ia juga berperan membantu teknis dan non teknis untuk menyelesaikan masalah.
Editor : Arbi Anugrah