get app
inews
Aa Text
Read Next : Omzet Toko Kelontong HM Sampoerna Tebus hingga Rp200 Triliun

4 Bos Rokok di Indonesia yang Tajir Melintir

Jum'at, 17 Juni 2022 | 19:50 WIB
header img
Robert Budi Hartono & Michael Bambang Hartono (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id – Industri rokok di Indonesia memang tak ada matinya. Selain menjadi salah satu industri terbesar, industri rokok juga turut ikut menyumbang dalam pemasukan negara. Tercatat ada 4 bos perusahaan rokok yang nilai kekayaannya cukup fantastis.

Tentu saja, hal itu tak mengherankan karena mengingat industri rokok dan tembakau di Indonesia cukup menjanjikan.

Berikut ini adalah sederet profil dari 4 bos perusahaan rokok terkaya di Indonesia.

1. Robert Budi dan Michael Hartono

Urutan pertama ditempati oleh Hartono bersaudara, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Keduanya merupakan orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021. Harta pemilik perusahaan rokok, PT Djarum ini mencapai 42,6 miliar dolar AS atau setara Rp613,51 triliun.

2. Susilo Wonowidjojo

Susilo Wonowidjojo diketahui merupakan pemegang perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk. Selain itu, dia juga saat ini menjabat sebagai presiden direktur di perusahaan tersebut.

Menurut data Forbes, harta kekayaan Susilo mencapai 4,8 miliar dolar AS atau setara Rp69,12 triliun.

3. Putera Sampoerna

Putera Sampoerna merupakan cucu pendiri perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. Dia diketahui sempat memimpin perusahaan produsen rokok tersebut selama bertahun-tahun.

Pada 2005, Putera menjual seluruh saham keluarga HM Sampoerna ke Philip Morris senilai 2 miliar dolar AS. Melalui Sampoerna Strategic, keluarga HM Sampoerna juga memiliki investasi di bidang pertanian, keuangan, telekomunikasi, dan kayu.

Menurut data Forbes, harta kekayaan Putera mencapai 1,8 miliar dolar AS atau setara Rp25,92 triliun.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut