Ganjar Didukung Relawan untuk Maju Pilpres 2024 Ditengah Polemiknya dengan PDIP

JAKARTA, iNews.id  - Ditengah polemiknya dengan PDI Perjuangan (PDIP), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari Relawan Ganjarist (Ganjar Pranowo Untuk Indonesia Satu) untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Ketua Umum Relawan Ganjarist, Mazdjo Pray mengatakan bahwa Ganjarist sebagai relawan masyarakat perlu mencari sosok yang tepat untuk bisa meneruskan keberhasilan dari Presiden Jokowi. Dukungan ini diberikan kepada Ganjar menyusul berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi pada 2024.

Baca Juga

Kades Kasegeran Dilaporkan ke Bawaslu, Dugaan Penyebaran Video Hoaks

"Kami menyepakati untuk mengusung yaitu pak Ganjar Pranowo sebagai salah satu putra terbaik bangsa yang kira-kira adalah yang paling compatible (sebagai Capres 2024)," kata Mazdjo dalam jumpa persnya di acara deklarasi dukungan Ganjarist, di sebuah hotel kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari iNewsJateng.id Selasa (1/6/2021).

Di sisi lain, kata dia, ada persoalan besar dalam perpolitikan di Indonesia yang disebutnya sebagai politik balas dendam. Dimana, setiap pergantian kepemimpinan nasional biasanya pemimpin baru tidak mau melanjutkan apa yang dikerjakan oleh pemimpin sebelumnya.

Ganjarist tidak ingin justru keberhasilan Presiden Jokowi tidak diteruskan pada tahun 2024 mendatang. Sehingga, dia berharap Ganjar Pranowo bisa mengemban tugas dan tanggung jawab keberhasilan Presiden Jokowi, bahkan membuat program-program yang jauh lebih baik lagi.

Baca Juga

DPC PDIP Bersama 7 Parpol di Banyumas Deklarasi Dukung Sadewo-Lintarti

"Oleh karena itu kita merasa punya kewajiban, punya hak politik untuk mengawal agar apa yang telah dibangun oleh pak Jokowi, legacy nya agar bisa dilanjutkan," katanya.

Masdjo mengklaim bahwa gerakan relawan Ganjarist ini sudah tersebar di sejumlah wilayah. Mulai dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga sejumlah perwakilan WNI di sejumlah negara seperti Jerman, Belanda, Jepang, hingga Serbia.

Editor : Arbi Anugrah