DALAM SBMPTN 2022, setidaknya Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyediakan 1.912 kursi bagi para calon mahasiswa barunya.
Bagi para calon mahasiswa perantauan yang telah dinyatakan lulus, tentu tidak ada salahnya bila mulai dari sekarang melakukan survey terkait hunian atau tempat tinggal. Tim iNewsPurwokerto.id telah merangkum cerita mahasiswa-mahasiswi Unsoed terkait dengan tempat hunian mereka, Minggu (26/6/2022).
Mereka yang saat ini masih menimba ilmu di Unsoed mengaku, tak perlu sampai merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya uang sewa kos.
Berdasarkan cerita mereka, kisaran biaya tersebut mulai dari Rp 300 ribu per bulan untuk kos biasa hingga Rp 1 jutaan per bulannya untuk kelas VIP yang tentunya dengan fasilitas yang berbeda pula.
Meski tidak seperti Daerah Istimewa Yogyakarta yang disebut sebagai Kota Pelajar, nyatanya biaya hidup di Purwokerto tak kalah murah di kantong para pelajar.
"Termurah ada di Karangwangkal, aku di sini bareng kakak yang sedang ambil S2 Teknologi Pangan, jadi, aku melanjutkan kosan kakak. Itu masih satu rumah sama yang punya kos, jadi kamarnya bareng sama keluarganya, di situ sebulan sekitar Rp 300an, itu paling murah," kata Amanda Suri (19), mahasiswi Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) saat berbincang dengan iNewsPurwokerto.id beberapa waktu lalu.
Amanda mengaku bahwa sebenarnya dirinya juga diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Bandung.
Namun, setelah membandingkan harga kos yang berbeda sangat jauh padahal memiliki fasilitas yang sama, akhirnya, ia memutuskan untuk mengikuti sang kakak yang sudah terlebih dahulu kuliah di Purwokerto.
"Sebelum di sini, aku mau ambil kuliah di Bandung, aku cek harga di Bandung kosan dengan harga segitu gak dapat, waktu itu sudah keterima di Bandung dan Purwokerto. Kalau di Bandung itu sekitar Rp 750 ribu dan di Purwokerto Rp 500 ribu dengan fasilitas yang sama. Jadi, menurut aku di Purwokerto lebih murah," jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito