get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Malam 1 Suro, Berdasarkan Kalender Jawa yang Bersamaan dengan 1 Muharram

Kalender Islam Global Berfungsi Sosial Juga Spirital, Ini Sosok Pelopornya dari Indonesia

Jum'at, 01 Juli 2022 | 14:13 WIB
header img
Kalender Islam global tidak saja berfungsi sosial, tetapi juga berfungsi spiritual.

KALENDER Islam global tidak saja berfungsi sosial, tetapi juga berfungsi spiritual. Nah, kalender Islam global di era modern pertama kali muncul di Asia Tenggara. Pelopornya diinisiasi oleh Mohamad Ilyas dari Malaysia. 

Kepala Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar menjelaskan belakangan ini diskursus kalender Islam global menggelinding dan mendunia serta menemukan momentumnya di dunia Arab, terkhusus di Indonesia. 

Namun, siapakah pelopor dan pemikir-teoritik Kalender Islam Global di Indonesia?


Arwin mengungkapkan bahwa Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dapat dinyatakan sebagai pelopor dan pemikir-teoretik Kalender Internasional (Global) pertama di Indonesia, betapapun belum ditopang dengan konsep praktik-implementatif.

“Pemikiran Hasbi Ash-Shiddieqy ini lebih dulu dari Muktamar Istanbul 1978 yang menginisiasi Muktamar Turki 2016 dan memicu lahirnya Rekomendasi Jakarta 2017,” ujar Arwin.

Menurut pakar filologi dan falak dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini, Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy merupakan seorang ulama ahli fikih, hadis, tafsir, dan kalam. Lahir di Lhokseumawe (Aceh) pada 10 Maret 1904 dan meninggal dunia pada tahun 1975. Sejak pertengahan abad ke-20, Hasbi ash-Shiddieqy dikenal sebagai seorang ulama legendaris Nusantara dan ulama Indonesia yang produktif menulis. Salah satu buah karya yang membahas ihwal Kalender Islam Global adalah buku dengan judul “Awal dan Akhir Ramadhan: Mengapa harus Berbeda?”

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut