JUALAN kentut membuat seorang netizen kaya raya. Stephanie Matto (30) menjadi kaya lantaran jualan kentutnya dalam botol toples seharga Rp717 juta per pekan.
Lantas siapa pembelinya? Pembelinya adalah follower-nya. Aksi jualan kentutnya telah dibagikan dalam sebuah video di TikTok. Dia kerap membuat konten video, dan ada yang telah ditonton hingga 6,6 juta kali.
"Saya pikir kentut adalah sesuatu yang sangat khusus, tetapi juga sesuatu yang menyenangkan, unik dan berbeda," kata Matto kepada BuzzFeed. Setelah tenar menjadi bintang acara "90 Day Fiancé", dia memulai saluran YouTube-nya sendiri, menulis buku, dan bahkan mendirikan situs langganan berperingkat X-nya yang disebut Unfiltrd.
Di situs itulah dia jualan kentutnya. “Bekerja di platform ramah-dewasa saya sendiri beberapa bulan terakhir ini telah membuat saya sangat sadar akan berbagai jenis ceruk dan pasar yang ada di luar sana,” kata Matto.
"Selama bertahun-tahun, saya mendapat beberapa pesan dari pria dan wanita yang ingin membeli bra, celana dalam, rambut, air mandi, dan lain-lain.” Wanita yang juga influencer ini mengaku menjual kentutnya memang untuk aksi publisitas.
Namun, ternyata juga menghasilkan uang lebih. "Karena ini akan menjadi langkah publisitas lucu yang akan menarik banyak perhatian orang," ujarnya.
Matto mengatakan bahwa kotak masuk Unfiltrd-nya dibanjiri setiap hari dengan orang-orang yang ingin membeli toples berisi kentutnya. Orang-orang, kata dia, sering meminta video proses produksi gas pribadinya itu.
Dalam video pendek baru-baru ini Matto memperlihatkan dirinya bersiap memproduksi gas pribadinya itu dengan makan kacang, muffin, yogurt, telur rebus dan jenis protein campuran lainnya.
Kemudian mengisi toples dengan beberapa kelopak bunga, yang katanya menyerap aroma dan membuatnya bertahan lebih lama. Yang membuat para pengikutnya kecewa, Matto tidak benar-benar menunjukkan dirinya kentut ke dalam toples.
"Sekarang satu-satunya pertanyaan yang tersisa ...apakah saya benar-benar buang air besar 97 kali dalam 2 hari? Tinggalkan teori Anda di bawah ini!," tulis dia, yang menegaskan aroma kentutnya tercium efektif dalam dua hari.
“Saya ingin berterima kasih banyak kepada 97 orang yang telah membeli toples kentut," lanjut dia. Matto mengeklaim basis konsumennya sebagian besar terdiri dari mereka yang suka mengumpulkan keanehan. "Dan penggemar saya," ujarnya, seperti dikutip dari New York Post, Senin (4/7/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta