Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah) atau 'yaumut tarwiyah' yang berarti 'hari menyegarkan diri'. Istilah tersebut disematkan karena pada waktu tersebut para jamaah haji melihat air setelah sebelumnya air tidak atau jarang ditemui. Mereka berangkat ke Mina dan bermalam sebelum hari arafah dan saat itu juga turunya wahyu (perintah Allah) kepada Nabi Ibrahim Alaihissallam untuk menyembelih Nabi Ismail Alaihissallam.
Sedangkan pada hari Arafah yaitu 9 Dzulhijjah, Allah Subhanahu wa ta’ala akan membentangkan rahmat-Nya. Sehingga siapa saja yang mau berdoa memohon hajatnya dunia akhirat, maka Allah akan mengijabahinya.
“Maka perbanyaklah berdoa pada saat melaksanakan puasa arafah, memohonlah agar diberikan kesehatan, umur panjang barokah, istikamah ibadah, rezeki berkah dan ilmu melimpah, manfaat bagi sesamanya,” terang Ustadz Ainul Yaqin.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
Artinya: “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR Tirmidzi Nomor 3585)
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta