get app
inews
Aa Read Next : Jemaah Haji Kloter 17 Purbalingga Dilepas, Ini Pesan Wakil Bupati

Jemaah Indonesia Lempar Jumrah, Meski Harus Jalan 5 Km Tapi Senang

Minggu, 10 Juli 2022 | 06:42 WIB
header img
Jemaah Indonesia telah melaksanakan lempar jumrah. Meski jalan 5 km, tetapi jemaah tetap senang

MINA, iNews.id - Lempar jumrah menjadi bagian penting dalam prosesi haji. Lempar jumrah aqabah sebanyak 7 batu keriki. Lalu dilanjutkan tahalul dan kembali ke tenda untuk beristirahat.

Jadwal jemaah haji Indonesia melaksanakan lempar jumrah aqabah di Jamarat, Mina usai mabit di Muzdalifah, Sabtu (9/7/2022).

Jemaah melaksanakan lempar jumrah aqabah sesuai jadwal yang ditentukan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. 

Kelompok pertama jemaah haji sudah melakukan lempar jumrah sejak dini hari sampai pukul 04.30 Waktu Arab Saudi (WAS).  

Lalu untuk sesi dua mulai pukul 16.00 WAS atau selepas waktu Ashar sampai pukul 21.00 WAS. 

Guna melaksanakan itu, jemaah haji harus berjalan kaki kurang lebih total 5 kilometer (km) pergi pulang (PP) dari tenda untuk melaksanakan lempar jumrah aqabah.  

Salah satu jemaah haji bernama Sumarno mengaku bersyukur setelah lempar jumrah aqabah. Sumarno bersama istrinya merupakan jamaah haji asal embarkasi Makassar (UPG). 

"Ini haji pertama saya, insya Allah kuat atas izin Allah SWT," kata Sumarno kepada Media Center Haji (MCH), Mina, Sabtu (9/7/2022). 

Sumarno dan Istri tetap semangat melaksanakan lempar jumrah aqabah meski harus berjalan kurang lebih 5 km. 

Sebelumnya Sumarno dan jemaah haji lainnya bermabit di Muzdalifah dan wukuf di Arafah. 

"Masih lelah tapi senang,"  katanya. 

Ketua PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat melihat semangat para jamaah haji melaksanakan lempar jumrah. Hal ini karena pengalaman spiritual yang tidak ingin dilewatkan para jemaah. 

"Kami juga sudah imbau dan informasi ke dokter kloter bagi jemaah haji yang tidak kuat, bisa dibadalkan lempar jumrah tapi karena ini pengalaman spiritual jadi merasa kurang lengkap kalau tidak lempar jumrah,”katanya.

Perlu diingat, penyesuaian jadwal lempar jumrah juga dilakukan pada saat jamaah melakukan lempar jumrah di Hari Tasyrik. 

Sebanyak 50% jemaah Indonesia akan melontar jumrah dari tengah malam hingga pukul 06.00 WAS. Sisanya akan melempar jumrah mulai pukul 17.00 WAS hingga 22.00 WAS. 

Sebelumnya, jemaah haji diminta mematuhi jadwal lempar jumrah di Jamarat, Mina. Jadwal lempar jumrah sudah ditetapkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. 

PPh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Wawan Djunaedi menyampaikan imbauan kepada jemaah dalam melontar jumrah yang akan dilaksanakan mulai malam dini hari nanti ketika memasuki tanggal 11 Dzulhijjah.  

“Jemaah kami imbau agar melontar sesuai waktu dan jalur sebagaimana jadwal yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing. Menghindari melontar pada saat cuaca panas yang berlebih. Tidak melontar dengan berdesak-desakan," ujar Wawan. 

Wawan menambahkan, jemaah dengan risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya. 

"Selalu mengingat rombongannya masing-masing dan membawa air minum serta mengenakan alas kaki,”imbuhnya.  

Pemerintah berharap agar jemaah lebih bijak dan lebih mengutamakan keselamatan serta kesehatan masing-masing, sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan tertib.  

Selama mabit di Mina, pemerintah Indonesia juga menyediakan layanan tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia untuk memberikan layanan kesehatan tanpa alat bagi jemaah sakit. 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut