MANILA, iNews.id - Betty Ang selaku penggagas dan Presiden Monde Nissin kehilangan gelar miliadernya, setelah mengalami penurunan saham selama dua hari yang berimbas pada penghapusan nilai pasar sejumlah 436 juta dollar AS.
Selain menjadi Presiden Monde Nissin, Betty merupakan produser mie instan terbesar di Filipina. Pada Kamis dan Jumat pekan lalu, saham perusahaan yang terdaftar di Filipina tersebut turun lebih dari 9 persen. Kejadian ini merupakan penurunan terbesar sejak IPO pada Juni 2021, sehingga penutupan saham dilakukan menjadi level 13,04 peso.
Dari penurunan saham tersebut mengikuti adanya laporan penarikan produk yang diduga mengandung etilen oksida di Eropa dan Taiwan. Kasus tersebut masih diselidiki oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina.
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa etilen oksida tidak ditambahkan di produk Lucky Me!" kata Monde Nissin dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Forbes, Selasa (12/7/2022).
"Ini adalah perawatan yang umum digunakan dalam rempah-rempah dan biji-bijian untuk mengendalikan pertumbuhan mikroba yang khas dalam produk pertanian. Bahan-bahan ini, ketika diolah menjadi bumbu dan saus, mungkin masih menunjukkan jejak etilen oksida. Yakinlah bahwa semua produk Lucky Me! terdaftar di FDA Filipina dan mematuhi standar keamanan pangan lokal dan bahkan standar FDA AS untuk etilen oksida," tuturnya.
Editor : Pepih Nurlelis