get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar 12 Konglomerat Sawit Terkaya di Indonesia, Ada yang Berharta Fantastis Capai Rp140 Triliun

Kisah Jasad Konglomerat Ditemani Tukang Kayu di dalam Kubur, Terjadi Hal Mengerikan

Rabu, 13 Juli 2022 | 08:44 WIB
header img
Kisah jasad konglomerat ditemani tukang kayu di dalam kubur. Foto: Ilustrasi/Ist

KONGLOMERAT kaya raya hidup mewah. Sementara tukang kayu hidup sederhana dan tak mau menjadi kaya raya.

Tukang kayu memilih hidup tenang dan tak mau terganggu dengan urusan harta berlimpah.Dia tidak mau kaya, dan tetap hidup seperti biasa. 

Sikap tukang kayu ini memang berbeda dengan sebagian besar manusia lainnya yang berlomba-lomba menumpuk harta.

Lantas apa alasan si tukang kayu ini hingga tak mau menjadi kaya?

Channel akun YouTube Tafakkur Fidiin mengisahkan seorang kaya raya yang menulis surat wasiat. Surat itu berisi, barang siapa yang mau menemaninya selama 40 hari di dalam kubur setelah mati, akan diberi warisan separuh dari harta peninggalan yang dimilikinya.

Konglomerat itu bertanya hal tersebut kepada anak-anaknya, apakah mereka sanggup menjaganya di dalam kubur nanti. Namun, anak- anaknya justru menjawab tidak sanggup. Sebab, ketika mati, ayahnya sudah menjadi mayat.

Lantas dia memanggil semua adik-adiknya dan kembali bertanya, “Adik-adikku, sanggupkah diantara kalian menemaniku di dalam kubur selama 40 hari setelah aku mati nanti? Aku akan memberi setengah dari hartaku!" Adik-adiknya pun menjawab, tidak mungkin ada orang yang sanggup bersama mayat selama itu di dalam tanah.

Dengan perasaan sedih konglomerat tadi memanggil ajudannya, untuk mengumumkan penawaran istimewanya itu ke seluruh negeri.

Akhirnya, sampai juga pada hari di mana konglomerat tersebut kembali ke Rahmatullah. Kuburannya dihias megah laksana sebuah peristirahatan termewah dengan semua perlengkapannya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut