Berdasarkan laporan beredar yang dibagikan lewat pesan singkat WhatsApp pada Rabu (28/10) malam, korban sebelum kejadian mengemudi sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi BL 1598 NH ke arah TKP.
"Sekira pukul 17.15 WIB terdengar suara letusan senjata api (senpi) sebanyak 1 kali." Pada saat itu, Syarwan (saksi) bersama dengan istrinya sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba ia diberhentikan oleh teman korban, untuk meminta pertolongan membawa korban.
Kemudian korban dinaiki sepeda motor saksi ke arah perumahan penduduk Gampong Lhok panah untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sigli, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Sementara itu, Kapendam Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat ketika dikonfirmasi awak media pada Kamis malam membenarkan peristiwa tersebut, "Benar, sekarang lagi proses penyelidikan," katanya singkat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta