WASHINGTON, iNewsPurwokerto.id - Masturbasi dan berhubungan seks oleh astronaut di luar angkasa mendapat perhatian serius dari Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat (AS).
NASA melarang para astronaut pria masturbasi di luar angkasa. Alasannya, sperma yang dikeluarkan dalam gravitasi nol bisa menghamili astronaut wanita.
Aturan ketat itu diungkap insinyur NASA, Smythe Mulikan. Dia mengatakan "tetesan nakal" sekecil apa pun dapat menyebabkan kekacauan di pesawat luar angkasa.
Smythe diwawancarai penyiar televisi Conan O'Brien ketika membahas topik yang tidak nyaman sebagai seorang insinyur NASA.
Conan menanyakan apakah dia pernah mengirim film porno ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). "Tidak, tidak ada itu," kata Smythe.
“Apakah porno bekerja dalam gravitasi nol? Ia pergi ke mana-mana,” lanjut Conan yang berusaha menyelidiki.
"Tiga astronaut wanita dapat dihamili oleh pria yang sama pada sesi yang sama...ia menemukan jalannya," jawab ilmuwan NASA tersebut, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (23/7/2022).
Berhubungan seks dan masturbasi di luar angkasa adalah mimpi buruk logistik, di mana masalah dimulai dari cairan mengambang hingga kejantanan yang menyusut.
Demikian penjelasan astronom AS Dr John Millis. Dia membandingkan berhubungan seks antara di luar angkasa dan saat terjun payung, tetapi menambahkan bahwa itu "bukan tidak mungkin".
Risiko kru mengeluarkan sperma di pesawat luar angkasa sudah lama dipikirkan para kosmonot Rusia.
Ilmuwan Rusia Dr Irina Ogneva pernah meminta kosmonot pria untuk memberikan sampel sperma pada tahun 2019.
“Tidak ada kosmonot yang mau,” katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta