get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Ucapkan Selamat untuk Trump: AS Mitra Strategis

5 Senjata Laser Mematikan Berteknologi Tinggi di Dunia, Cepat dan Tepat Sasaran

Senin, 25 Juli 2022 | 14:59 WIB
header img
Senjata laser canggih LWSD diuji coba di USS Portland (Foto: US Navy)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Senjata laser mematikan berteknologi tinggi sudah dikembangkan beberapa negara di dunia, bahkan Amerika Serikat (AS) telah menggunakannya sebagai bagian dari kekuatan militer. Penyempurna senjata tanpa peluru ini terus dilakukan.

Senjata laser mematikan memiliki karakter unik, karena kecepatannya langsung ke target musuh yang diinginkan. Apalagi senjata laser bisa dipasang di kendaraan lapis baja, kapal perang, jet tempur, dan drone sebagai sistem pertahanan udara, juga untuk mengganggu operasional kendaraan musuh.

Dengan teknologi yang semakin maju, beberapa negara berlomba meningkatkan kemampuan senjata yang memiliki karakter cepat dan tepat sasaran ini ini.

Berikut 5 senjata laser mematikan berteknologi tinggi di dunia:

1. High Energy Liquid Laser Defense System (HELLADS)


Daftar senjata laser paling canggih di dunia, salah satunya HELLADS buatan Amerika Serikat (Foto: Darpa)

High Energy Liquid Laser Defense System (HELLADS) merupakan laser listrik yang dikembangkan oleh perusahaan General Atomic Aeronautical di AS dan memiliki kekuatan 150 kW. Pengembangan sistem senjata laser 150 kW dilakukan untuk melawan ancaman darat, seperti RAM dan rudal.

HELLADS memiliki berat maksimum 750 kW dengan rasio daya terhadap berat sekitar 5kg/kW. Sementara volumenya berkisar 2 hingga 3 meter kubik.

Senjata laser ini dapat digunakan di kapal laut, pesawat, mobil patroli, hingga kendaraan tempur lapis baja. HELLADS juga bisa diandalkan diaplikasikan menembak jatuh roket dan artileri di medan perang.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut