PURBALINGGA, iNews.id- Balai Penyuluhan KB Kecamatan Padamara bekerjasama dengan Forum Genre (Generasi Berencana) Kabupaten Purbalingga dan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) SMKN 1 Kaligondang, menyelenggarakan sosialisasi TRIAD KRR atau tiga permasalahan dasar Kesehatan Reproduksi Remaja. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda selama dua hari yakni 30 Oktober dan 1 November 2021.
Koordinator Balai Penyuluhan KB Kecamatan Padamara Priyanto mengatakan bahwa kegiatan dua hari tersebut bertajuk DADI KEREN yang merupakan akronim dari Muda-Mudi Kreatif dan Berencana. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman substansi TRIAD KRR bagi remaja, memperkuat komitmen remaja untuk menghindari perilaku beresiko, dan penguatan Program Genre (Generasi Berencana),”jelasnya pada Senin (1/11/2021)
Genre sebagai program BKKBN yang dikembangkan dalam rangka penyiapan dan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja saat ini mendapat perhatian penuh. Hal ini dikarenakan BKKBN mendapat mandat untuk menjadi koordinator percepatan penurunan stunting. Perang melawan stunting ini dimulai dari hulu ke hilir salah satunya dengan mempersiapkan remaja untuk siap nikah dan siap hamil.
“Faktanya, di Jateng terdapat 10,2% yang menikah pada usia anak berdasarkan catatan dari DP3AKB Provinsi Jateng. Pernikahan anak ini terjadi di banyak Kabupaten/Kota, termasuk Purbalingga. Purbalingga masih menjadi penyumbang tingginya angka pernikahan anak di wilayah Provinsi Jawa Tengah,”ungkapnya.
Kegiatan DADI KEREN ini merupakan salah satu inovasi di tengah situasi pandemi yang tidak kunjung berhenti. DADI KEREN berupaya menghadirkan narasumber-narasumber kompeten di bidangnya, untuk berdiskusi dan berbagi wawasan serta pengetahuan melalui kegiatan yang dikemas secara hybrid. Kegiatan yang memadukan metode luring dan daring ini diikuti lebih dari 100 peserta yang tersebar di sekolah dan kampung KB.
Narasumber dalam kegiatan DADI KEREN adalah Hendra Permana, Kepala Balai Residen NAPZA Galih Pakuan, Bogor (Kemensos RI), yang menyampaikan materi mengenai “Muda Berencana Tanpa NAPZA”, Sakya Anindhita Wiradisuria, Direktur Media DEMI KITA, yang mengangkat isu “Menikah Bukan Berarti Gegabah”. Kemudian Project Coordinator Berani Berencana dari DKT Indonesia, mengangkat judul “Youth KAPB on Sexual & Reproductive Health Issues”, Lilik Darmawan, jurnalis, Ketua PWI dan dosen praktisi berbagi narsi tentang “Berani Bicara di Media”, serta Arum Fitria Ardiyani, Penyuluh KB Terbaik Nasional 2021 sebagai pemateri penguatan konsep Genre mengambil judul “Berencana itu Keren”.
Adapun moderator dalam kegiatan ini adalah Duta Genre Kabupaten Purbalingga 2021 yaitu Resafina Melinda dan Keysita Amara.
Sementara Lilia Istifani (17) salah satu peserta dari desa Kalitinggar Kidul berpendapat bahwa kegiatan ini sangat positif. “Karena sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja masih sangat kurang, sehingga kalau bisa bukan hanya kali ini saja, tapi bisa dilaksanakan lagi pada kesempatan-kesempatan berikutnya,”katanya.
Wiwiek Sarwendah (56) Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kalitinggar Kidul yang mendampingi kegiatan berterima kasih dengan adanya kegiatan ini. “Kegiatan ini bagus untuk pendidikan anak-anak mengenai seksual, pengetahuan mengenai pemanfaatan media sosial, dan masa depan anak,”ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito