get app
inews
Aa Text
Read Next : Benarkah Menikah di Bulan Muharram atau Suro Bakal Ditimpa Sial, Islam Menjawab dengan Lengkap 

Doa Tahun Baru Islam 1 Muharram, Ini yang Diucapkan Sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Jum'at, 29 Juli 2022 | 16:37 WIB
header img
Doa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah marak bermuculan di media sosial. (Foto: Shutterstock)

DOA Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah marak bermuculan di media sosial. Ini memang terkait dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah bertepatan dengan tanggal 29 Juli 2022 yang tak lama lagi tiba.

Namun apakahRasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah memberi contoh atau mengamalkannya? Begitu pula apakah para sahabat juga pernah mengamalkannya.

Amalan ibadah apapun, termasuk sunah maka sudah seharus ada tuntunannya. Begitu pula soal doa penutup tahun dan tahun baru hijriah

Para sahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam hanya membaca doa saat memasuki awal bulan atau awal tahun.

Dari ‘Abdullah bin Hisyam radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, 

Adapun berikut doanya yakni:  

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ

ALLOHUMMA AD-KHILHU ‘ALAINAA BIL AMNI WAL IIMAANI WAS SALAAMATI WAL ISLAAM, WA JIWAARIM MINASY-SYAITHOONI, WA RIDHWANIM MINAR ROHMAANI

Artinya: Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan meraih rida Allah (Ar-Rahman). (HR. Al-Baghawi dalam Mu’jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih. Imam Ibnu Hajar mensahihkan hadits ini dalam Al-Ishabah, 6:407-408. Hadits ini mawquf termasuk perkataan sahabat sesuai syarat kitab shahih).

Sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, “Doa ini ada riwayatnya. Seorang muslim sangat bagus sekali mengamalkan doa ini ketika masuk awal bulan (terlihat hilal).” (Fatawa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 322345)

*Doa di atas yang sahih tersebut cukup diamalkan sendiri dan ajarkan pada yang lain tanpa ada pensyariatan secara berjamaah. Wallahu a’lam.

Sedangkan bagi yang melihat hilal (awal bulan) hendaklah membaca sebagai berikut: 

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

ALLOHUMMA AHLILHU ‘ALAYNA BILYUMNI WAL IIMAANI WAS SALAAMATI WAL ISLAAMI. ROBBII WA ROBBUKALLAH

Artinya: Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah. (HR. Ahmad, 1:162 dan Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut