Dohanews melaporkan, pemotretan itu dengan cepat memicu kritik di media sosial di Timur Tengah dan sekitarnya. Beberapa warga net menggambarkannya sebagai tindakan yang memalukan.
“Sementara korban Ukraina berjatuhan puluhan orang setiap hari dan ribuan mengungsi, Presiden Ukraina Zelensky dan istrinya melakukan sesi foto untuk majalah mode Vogue,”tulis Ramy Abdu, Ketua Euro-Med Human Rights Monitor.
Bahkan, presenter berita Al Arabiya yang berbasis di Riyadh, Rim Bougamra mentweet tindakan kedua pemimpin tersebut.
“Apakah ini waktu yang tepat untuk pemotretan sementara orang-orang mati dalam serangan udara dan kelaparan tanpa solusi yang jelas di cakrawala?,”tulis Rim Bougamra di akun twitternya.
Namun, ada juga netizen yang mendukung presiden dan ibu negara Ukraina tersebut. Mereka memuji ikatan pasangan tersebut di tengah perang yang berkecamuk di Ukraina.
Editor : Elde Joyosemito