RIYADH, iNewsPurwokerto.id - Otoritas Arab Saudi telah mengumumkan persetujuan kerajaan untuk mengangkat penghalang pelindung di sekitar Kakbah.
Hal ini disampaikan Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dr Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais.
Keputusan itu diumumkan bertepatan dengan dimulainya musim umrah setelah berakhirnya musim haji tahun ini. Keputusan itu ditegaskan Dr Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais.
“Keputusan tersebut merupakan perwujudan dari semangat kepemimpinan yang arif untuk memfasilitasi para pengunjung Masjidil Haram dalam beribadah dan beribadah dalam suasana spiritual yang aman dan menentramkan, apalagi dengan intensitas yang disaksikan Masjidil Haram bersamaan dengan musim umrah,” papar pengumuman itu.
Pembatas itu awalnya dipasang untuk memastikan jarak sosial antar jamaah saat pandemi Covid-19. Area di sekitar Kakbah, tempat peziarah tawaf mengelilingi tujuh kali, ditutup pada Maret 2020 untuk sterilisasi sebagai tindakan pencegahan untuk menahan penyebaran virus corona.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta