get app
inews
Aa Text
Read Next : Kawasan Tandus di Kota Tabuk Arab Saudi Diliputi Salju Tebal, Pertanda Apa Ini?

Salju Turun di Arab Saudi, Ternyata Ini Jawabannya

Sabtu, 06 November 2021 | 09:11 WIB
header img
Fenomena salju turun di Arab Saudi pada 18 Februari 2021, tepatnya di wilayah Tabuk, menjadi perhatian masyarakat luas di media sosial dan mendapat pemberitaan yang luas. Foto/@StrangeSounds

Sedangkan musim dingin berlangsung selama 2,9 bulan, dari 29 November sampai 25 Februari, suhu tertinggi harian rata-rata di wilayah Tabuk di bawah 22 derajat celcius. Waktu paling dingin dalam setahun di Tabuk adalah bulan Januari, dengan rata-rata suhu terendah 5 derajat celcius dan tertinggi 18 derajat celcius.

Data dari britannica.com suhu minimum yang tercatat di wilayah utara Arab Saudi yang berbatasan dengan Yordania –termasuk Tabuk- adalah 10 derajat Farenheit atau minus 12 derajat celcius, terjadi pada tahun 1950. Ketika itu disertai dengan hujan salju yang signifikan dan ketebalan salju sekitar 1 inci atau 2,6 cm.

Juru bicara resmi Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Arab Saudi, Hussein Al-Qahtani mengatakan, cuaca di wilayah utara Tabuk dipengaruhi oleh gelombang kutub. Bahkan pada musim dingin biasa disertai hujan salju yang lebat.

Dia menambahkan bahwa cuaca bersalju yang disaksikan Kamis 18 Februari 2021 tidak diklasifikasikan sebagai badai salju, melainkan sebagai hujan salju ringan. Suhu musim dingin tahun ini juga tidak separah tahun sebelumnya.

“Kami telah memperhatikan dalam beberapa tahun terakhir bahwa penurunan suhu telah melebihi 8 derajat Celcius di bawah nol di beberapa wilayah. Namun, sejauh ini kami belum mencatat penurunan suhu yang tajam dan tidak menghadapi gelombang kutub yang parah seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Hussein Al-Qahtani kepada Asharq Al-Awsat.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut