get app
inews
Aa Read Next : Kampanye Sekolah Sehat, 300 Siswa di Surabaya Bermain Permainan Tradisional

8 Ide Lomba 17 Agustus untuk Rayakan HUT Ke-77 RI, Permainan Tradisional Banyak Dimainkan

Minggu, 07 Agustus 2022 | 15:06 WIB
header img
Panjat pinang (Shutterstock)

JAKARTA, iNewsaPurwokerto.id - Lomba 17 Agustus untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia biasanya masih sering dimeriahkan dengan beragam permainan tradisional. Hal tersebut salah satunya untuk tetap melestarikan warisan budaya bangsa kepada generasi saat ini.

Beragam permainan tradisional biasanya sering dimainkan pada lomba 17 Agustus. Diantaranya seperti panjat pinang, balap karung, tarik tambang, dan lain sebagainya.

Agar tak hilang dimakan zaman, permainan tradisional harus terus diberi ruang. Di mana saat ini banyak anak-anak yang mulai melupakan permainan tradisional, karena lebih suka bermain gadget.

Sebagai negara besar dengan penuh dengan keragaman, Indonesia memiliki banyak tradisi, budaya, hingga permainan tradisional. Salah satunya pada momen perayaan HUT RI perlu ditampilkan permainan tradisional, untuk merawat warisan budaya sekaligus membakar semangat nasional.

Lomba 17 Agustus biasanya banyak digelar mulai tingkat RT, RW atau kampung hingga kecamatan bahkan provinsi. Lomba HUT RI biasanya lebih menonjolkan keseruan dan semangat kebersamaan, daripada mengejar hadiah semata.

Berikut 8 ide permainan tradisional yang sering diadakan saat lomba 17 Agustus dan masih asyik dimainkan sampai saat ini.

1. Lomba Makan Kerupuk

Camilan pendamping makanan ini, juga kerap dijadikan ajang lomba makan kerupuk. Di mana para pesertanya akan mencoba menghabiskannya dengan cara yang cukup sulit.

Peserta lomba makan kerupuk ini, tangannya akan diikat kebelakang, sementara kerupuk akan digantung dengan jarak yang cukup tinggi. Bagi siapa saja yang berhasil berjuang menghabiskannya, maka dialah pemenangnya.

2. Lomba Balap Karung

Lomba balap karung juga sangatlah identik dengan perlombaan di hari kemerdekaan, yaitu 17 Agustus. Permainan tradisional ini diadaptasi dari jaman kolonial, di mana masyarakat yang tak mampu menjadikan karung goni sebagai pakaian.

Kemudian seiring perkembangan zaman, pakaian itu akhirnya dijadikan perlombaan saat 17-an. Sebagai pengingat dan dimaknai sebagai bentuk perjuangan.

3. Balap Kelereng

Balap kelereng hampir tak pernah absen tiap 17 Agustus tiba. Dimainkan oleh perorangan maupun kelompok. Permainannya adalah membawa sebutir kelereng dengan sendok pakai mulut.

Jika dengan kelompok biasanya dilakukan seacara estafet. Siapa yang bisa mempertahankan kelereng tanpa jatuh dan sampai duluan di garis finish, maka itulah pemenangnya.

4. Memasukan Belut ke Botol

Perlombaan tradisional berikutnya adalah memasukan belut ke dalam botol. Tentunya itu tidak mudah bukan, karena hewan ini dikenal licin dan cukup lincah untuk meloloskan diri.

Oleh karenanya licin dan lincahnya beliut itu jadi tantangan tersendiri bagi peserta. Segigih apakah, agar dia bisa berhasil memasukan belut ke dalam botol.

5. Balap Bakiak

Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan bakiak, yakni alas kaki berupa sandal yang terbuat dari kayu, dan karet sebagai capitan kakinya.

Ukurannya bermacam-macam, salah satunya bakiak yang digunakan saat lomba 17-an yang bentuknya panjang dan bisa dipakai lebih dari satu orang.

Dalam permainan ini setiap kelompok akan mengutamakan kekompakan, yakni untuk mencapai finish. Jika ada kesalahan sedikit saja, maka yang terjatuh bukan hanya satu orang, tapi semuanya.

6. Menggigit Koin

Permainan tradisional lainnya saat 17-an, yaitu menggigit koin. Lomba ini juga tak kalah seru, cara bermainnya yaitu dengan menempelkan koin di buah-buahan seperti semangka atau melon. Kemudian buah dan koin itu akan diberi pelicin seperti minyak.

Peserta yang ikut permainan ini dilarang keras menggunakan tangannya sebagai bantuan, dan hanya memakai mulutnya saja untuk mengambil koin itu.

7.Tarik Tambang

Lomba tarik tambang juga jadi permainan tradisional yang kerap dimainkan saat 17-an. Lomba ini dimainkan oleh dua tim dengan jumlah orang yang sama.

Kemudian kedua tim akan berusaha agar menarik tali, hingga lawan melewati batas tengah yang telah ditentukan.

8. Panjat Pinang

Nah permainan tradisional satu ini, tidak pernah absen ketika perayaan 17 Agustus. Biasanya panjat pinang dijadikan puncak dari rangkaian perlombaan.

Lomba panjat pinang ini selalu menarik perhatian masyarakat, di mana sejumlah orang akan berebut mengambil hadiah di atas, dan yang paling puncak adalah mencabut bendera merah putih di puncak.

Namun untuk mengambilnya tentu saja tidak mudah, pohon pinang atau pohon lainnya akan diberi pelicin agar orang yang akan memanjatnya kesulitan.Tapi di sini bisa terlihat karakter seseorang, apakah ia akan berjuang sendiri atau secara kelompok, saling bahu membahu untuk mencapai puncak.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut