Sosok Google Doodle Hari Ini adalah Roehana Koeddoes, Jurnalis Perempuan Pertama RI

JAKARTA, iNews.id – Sosok Google Doodle hari Senin (8/11/2021) ternyata adalah seorang wartawati pertama Republik Indonesia. Namanya adalah Roehana Koeddoes (Rohana Kuddus). Dia adalah seorang perempuan pertama yang menjadi jurnalis di Indonesia.
Berdasarkan catatan dari MNC Portal Indonesia, Ia lahir di Kota Gadang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, pada 20 Desember 1884.
Rohana hidup di zaman yang sama dengan RA Kartini ketika akses pendidikan yang layak sangat dibatasi.
Mengutip dari Wikipedia, Roehana merupakan putri dari pasangan Mohamad Rasjad Maharadja Soetan dan ibunya bernama Kiam. Rohana merupakan kakak tiri dari Sutan Sjahrir, perdana menteri pertama Indonesia, sekligus mak tuo (bibi) penyair besar Chairil Anwar.
Ia juga sepupu dari Haji Agus Salim, mantan menteri dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Baca juga: Menelusuri Jejak Rohana Kudus, Sang Jurnalis dan Pahlawan untuk Perempuan Rohana sangat aktif di bidang pendidikan hingga menulis surat kabar perempuan Poetri Hindia pada 1908 di Batavia.
Ketika itu surat kabar Poetri Hindia sempat diberedel Pemerintah Belanda. Kejadian tersebut tidak membuat semangat Rohana runtuh. Ia kemudian berinisiatif mendirikan lagi surat kabar bernama Soenting Melajoe (Sunting Melayu) pada 10 Juli 1912.
Sebelum membuat Soenting Melajoe, Rohana berkiprah di surat kabar Oetoesan Melajoe yang sudah terbit sejak 1911. Baca juga: Ini Nama 6 Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Jokowi.
Rohana dikenal sebagai perempuan pertama di Indonesia yang berkiprah pada dunia jurnalistik. Ia pun bersedia meliput berita sekaligus menulis untuk dikirm ke media massa.
Pada zamannya, Rohana adalah sosok yang mempunyai komitmen tinggi terhadap pendidikan, terutama untuk kaum perempuan. Melalui kecerdasan, keberanian, pengorbanan, serta perjuangannya, Rohana melawan ketidakadilan untuk perubahan nasib kaum perempuan.
Ia pernah mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Kota Gadang pada 1911.
Sekolah ini mendidik keahlian untuk perempuan dan merupakan tindak lanjut dari dideklarasikannya Perkumpulan Perempuan Kerajinan Amai Setia pada 11 Februari 1911 yang dipimpin Roehana.
Roehana meninggal dunia di Jakarta pada 17 Agustus 1972. Sosok Rohana Kudus akhirnya ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Jumat 8 November 2019.
Editor : EldeJoyosemito