"Saya juga mohon maaf segala kekurangan dan ketidaksempurnaan saya. Kita masih terus berjuang untuk mengabdikan diri untuk negeri NKRI guna mewujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa indonesia," katanya.
Firli berdoa agar terus diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menuntaskan tugasnya kini sebagai Ketua KPK. Ia berharap sebagai pimpinan tertinggi di lembaga antirasuah bisa terus mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Di sisa tenaga, energi, dan semangat kecintaan kepada Ibu Pertiwi serta dengan modal niat mengabdi untuk negeri, saya mengikuti takdir, bersyukur, ikhlas, dan sabar," ucapnya.
Firli bercerita, ia merupakan orang yang berasal dari keluarga di dusun miskin. Firli sudah ditinggal meninggal dunia oleh ayahnya sejak usia lima tahun. Ia lantas menjalani hidupnya serba dalam sederhana. Karena itu, kata Firli, hidupnya saat ini tidak memiliki beban.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta