get app
inews
Aa Read Next : Sikap China Tegas, Tak Mau Kutuk Serangan Iran ke Israel, Sebut Teheran hanya Membela Diri

Donghua, Animasi Asal China yang Mulai Masuk ke Pasar Internasional

Minggu, 14 Agustus 2022 | 06:46 WIB
header img
Salah satu Donghua. (Foto Entoin)

CHINA kini memproduksi animasi yang disebut sebagai Donghua. Dalam arti harafiahnya, Donghua mengandung arti gambar bergerak atau lukisan. 

Donghua memiliki cerita-ceita yang tak kalah menarik dari anime Jepang. Beberapa waktu terakhir, donghua mulai populer di luar China dan mendapatkan tempat di pasar internasional

Namun demikian, serial Donghua masih sukar diakses bagi mereka yang tidak berada di China. Sama halnya anime, sejumlah donghua juga diadaptasi dari komik. 

Donghua diadaptasi dari komik, yang di China disebut manhua. Gaya animasinya tidak selalu berbentuk 2D, tapi ada juga yang 3D. Jadi, apa sebenarnya donghua? Ada sejumlah fakta mengenai Donghua.

1. Mengenal Donghua 

Sejumlah orang sering menyebut donghua sebagai anime China. Namun, harus dicatat kalau anime dan donghua sama-sama merujuk pada animasi. Hanya, donghua lebih banyak mengangkat cerita tentang sejarah, mitologi, dongeng, adat istiadat dan tradisi China. 

Donghua juga punya sejarah panjang. Animasi ini dimulai pada 1918 ketika sebuah animasi dari Amerika Serikat (AS) berjudul Out of the Inkwell mendarat di Shanghai. Klip kartun itu pertama kali digunakan dalam iklan produk rumah tangga. 

Namun, industri animasi China tidak dimulai sampai kehadiran Wan Brothers pada 1926. Mereka memproduksi film animasi pertama China dengan suara berjudul The Camel’s Dance pada 1935. 

Film animasi pertama dengan durasi panjang adalah Princess Iron Fan pada 1941. Princess Iron Fan adalah film animasi pertama di Asia dan punya dampak besar terhadap film animasi Jepang, Momotaro. Film itu juga mempengaruhi Osamu Tezuka, bapak anime Jepang. 

China kemudian mengikuti laju animasi dunia hingga pertengahan 1960-an dengan Havoc in Heaven karya Wan Brothers yang mendapatkan banyak penghargaan internasional. Donghua tidak hanya tampil dalam gaya 2D. Ada juga Donghua yang tampil dengan animasi 3D yang membuatnya terkenal. 

Gaya ini jadi membuat bingung dan terlihat aneh, terutama bagi mereka yang biasa nonton animasi 2D. Tapi, gaya ini telah membuat donghua menonjol di industri. 

2. Bagi Pemula, Ini Donghua 

Avatar dianggap banyak orang sebagai pintu masuk ke donghua. Serial yang dirilis pada 2017 ini mengisahkan tentang seorang pemain eSports bernama Ye Xiu yang menjadi salah satu pemain pro di game online Glory. 

Pernah menjadi kapten tim Excellent Era, Ye Xiu kemudian meninggalkan waktunya sebagai pemain dan menjadi manajer sebuah warnet. 

Namun, dia kemudian kembali ke Glory. Mereka yang penasaran dengan gaya animasi 3D donghua, bisa mencoba Nezha. Dirilis pada 2019, film ini diangkat dari karakter dongeng China. 

Ceritanya adalah tentang Bola Iblis bernama Nezha yang dikutuk disambar petir dalam waktu tiga tahun. Film kedua yang berbedan dari Nezha asli, New Gods: Nezha Reborn, ada di Netflix. 

Film ini berkisah tentang seorang pesepeda, Li Yunxiang. Dia menemukan kalau dia punya kaitan dengan mitologi China itu ketika dia sadar kalau dia sebenarnya reinkarnasi Nezha. Donghua dikenal dengan cerita sejarah dan dongeng masa lalu China. 

Ini juga menarik pada peminat BL (boy lover). Selain itu, donghua tidak melulu ber-setting kerajaan. Sebagian donghua ber-setting modern juga tak kalah menarik.

3. Donghua Cukup Variatif

Pada dasarnya, donghua seperti anime tapi dibuat di China, bukan Jepang. Animasi ini meliputi setiap animasi China, apa pun gaya genre dan asalnya.

Donghua mengintegrasikan seni, dongeng, dan musik budaya China di animasinya. Donghua aslinya dibuat selama perang. 

Media ini menciptakan pesan revolusioner kepada rakyat China terhadap Jepang dan juga untuk konstituen selama perang sipil China. 

Namun, di era modern, seni animasi China sudah menarik audiens non-China yang membuat donghua mulai menanjak popularitasnya. Salah satu aspek paling menonjol donghua adalah genre-nya yang banyak. 

Bagi penonto pemula, donghua fantasi/sejarah mungkin bikin bingung mereka yang tidak akrab dengan sejarah dan dongen China. Di donghua, ada sejumlah tipe yang paling umum ditemukan, misalnya xianxia dan wuxia. 

Xianxia diterjemahkan sebagai “pahlawan abadi”. Tipe ini dikenal sebagai fantasi tinggi yang berakar di elemen sihir, mitologi China, dan meditasi serta memanen Qi dengan harapan mendapatkan keabadian. 

Wuxia diterjemahkan sebagai “pahlawan bela diri”. Tipe ini adalah tentang melatih seni bela diri China untuk mendapatkan kemampuan tarung supranatural. Transmigrasi mirip genre isekai di Jepang, di mana karakte utamanya dikirim ke dunia lain. 

4. Ini Tempat Nontonnya

Di Indonesia, sudah banyak platform streaming yang menyediakan tontonan donghua dengan subtitle Bahasa Indonesia. Bilibili, Youkou, dan iQiyi yang merupakan platform layanan streaming yang banyak merilis serial donghua. Sejumlah judul animasi ini juga bisa ditemukan di YouTube. 

Namun, seiring meningkatnya popularitas donghua, sejumlah platform streaming internasional juga mulai menayangkan donghua dengan substitle Indonesia. Netflix punya sejumlah serial kondang donghua. 

Jumlahnya masih kalah jauh dengan anime. Funimation juga mulai menayangkan donghua di layanan mereka.

 

 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut