get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Kualitas Pendidikan Guru, 15 Universitas dari Indonesia dan Australia Bekerja Sama

Eks Wali Kota Berparas Cantik Ditangkap di Indonesia Diduga Mata-Mata China, Ini Respons Filipina

Kamis, 05 September 2024 | 14:47 WIB
header img
Guo ditangkap dan ditahan di pinggiran Jakarta pada Rabu pagi, menandai akhir dari pencarian internasional yang melibatkan beberapa negara. Foto: ist

MANILA, iNewsPurwokerto.id - Seorang mantan wali kota di Filipina, yang diduga menjadi mata-mata China, telah ditangkap di sebuah hotel di Tangerang, Indonesia.

Kementerian Kehakiman Filipina mengungkapkan bahwa mantan wali kota tersebut, Alice Guo (33), telah buron selama beberapa minggu. Guo ditangkap dan ditahan di pinggiran Jakarta pada Rabu pagi, menandai akhir dari pencarian internasional yang melibatkan beberapa negara.

Alice Guo, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Bamban, sebuah kota dengan populasi 78.000 di provinsi Tarlac, Filipina, melarikan diri dari negara tersebut pada Juli setelah sejumlah tuduhan diajukan terhadapnya.

Pihak berwenang Filipina telah mengajukan 87 tuduhan pencucian uang terhadap Guo dan 35 orang lainnya terkait dengan operasi di pusat perjudian daring di provinsi Bamban dan Pampanga. Selain itu, dia juga menghadapi tuduhan perdagangan manusia yang berasal dari penggerebekan di Bamban awal tahun ini. Polisi Indonesia menangkap Guo di sebuah hotel di Jakarta sekitar pukul 01.30 dini hari WIB.

"Pihak berwenang Indonesia menganggapnya sebagai imigran ilegal," kata seorang juru bicara biro imigrasi Filipina kepada ABS-CBN News, Kamis (5/9/2024). "Kami telah memberikan informasi bahwa dia adalah orang yang dicari, dengan surat perintah penangkapan yang masih dalam proses." Manila dan Jakarta sedang berdiskusi mengenai kemungkinan ekstradisinya.

Menurut Departemen Kehakiman Filipina, pejabat Indonesia ingin menukar Guo dengan gembong narkoba Australia Gregor Haas, yang telah dipenjara di Manila sejak Mei. Masalah hukum Guo dimulai setelah penggerebekan pada bulan Maret di kompleks operasi perjudian daring yang terutama melayani warga negara China.

Penyidik menemukan bukti berbagai kegiatan ilegal, termasuk penipuan keuangan dan perdagangan manusia. Setelah penggerebekan tersebut, Senat Filipina membuka penyelidikan mengenai keterlibatan Guo dalam operasi tersebut.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut