8 Rekomendasi Film Mengusung Kemerdekaan Indonesia

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Salah satu mengenang jasa pahlawan salah satunya adalah menonton kembali Film tentang kemerdekaan Indonesia. Banyak sineas yang mengangkat film Kemerdekaan Indonesia dengan menghadirkan sejarah dan jasa para pahlawan. 

Berikut 8 rekomendasi film yang mengusung tema Kemerdekaan Indonesia sebagai bentuk menyambut HUT RI yang bertepatan setiap tanggal 17 Agustus, dikutip Sindonews.com dari situs resmi Kemenparekraf pada Minggu (14/8/2022):

Baca Juga

10 Film Perjuangan untuk Nonton Bareng di Malam Menjelang HUT RI

1. November 1828 (1979)

Film ini menceritakan tentang penduduk desa di Jawa yang memberontak melawan pemerintahan penjajahan Hindia Belanda. Disutradarai oleh Teguh Karya, November 1928 berhasil memenangkan 7 penghargaan dari Festival Film Indonesia 1979 untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Musik Terbaik.

2. Tjoet Nja Dhien (1988)

Baca Juga

10 Rekomendasi Film Tentang Kemerdekaan Indonesia, Cocok Ditonton Jelang HUT RI ke-77

Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang wanita asal Aceh bernama Tjoet Nja Dhien saat melawan penjajahan Belanda pada masa perang Aceh. Film Tjoet Nja Dhien berhasil memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Beberapa waktu lalu, film ini juga direstorasi di Belanda, dan ditayangkan kembali di bioskop.

3. Janur Kuning (1979)

Film menceritakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya yang direbut pasukan sekutu. Seorang perwira muda, Letkol Soeharto meyakinkan Jenderal Sudirman untuk kembali ke Jogjakarta. Film Janur Kuning juga pernah masuk nominasi pada Piala Citra untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik.

4. Doea Tanda Mata (1985)

Film Doea Tanda Mata menceritakan kisah dua orang perwira berlatar belakang beda yang berjuang bersama. Film ini diproduksi oleh Cinema Delapan dan Benoa, dengan produser Alfani Wiryawan. Tim produksi melakukan riset mendalam untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan dan kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang kala itu.

5. Merah Putih (2009)

Film ini dirilis pada 2009 yang mengisahkan peristiwa Agresi Militer Belanda 1 pada 1947. Para aktor pada film ini menerapkan secara apik setiap adegan, salah satunya oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius Sinathrya. Film Merah Putih merupakan kolaborasi rumah produksi nasional dengan internasional dan film pertama dari trilogi film bertema perjuangan lainnya, yaitu Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).

6. Kartini (2017)

Rilis pada tahun 2017, film ini digarap oleh Hanung Bramantyo. Pada film ini, Dian Sastrowardoyo berperan sebagai Kartini. Berkisah tentang sosok pejuang emansipasi wanita dalam wajah yang lebih berani, kuat, dan cerdas sebagai perempuan, film Kartini mendapat penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.

7. Tjokroaminoto (2015)

Disutradarai oleh Garin Nugroho, film ini melibatkan beberapa aktor terbaik Tanah Air, seperti Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, hingga Sujiwo Tejo. Rilis pada tahun 2015, film ini mengisahkan mengenai guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia. Pada 2014, film Tjokroaminoto berhasil memenangkan tiga kategori Festival Film Indonesia 2015, yakni Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.

8. Soekarno (2013)

Film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini menceritakan perjalanan hidup Soekarno sebagai sang proklamator bangsa. Menampilkan Ario Bayu sebagai sosok Bung Karno, beradu peran dengan Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, hingga Sujiwo Tejo. Film dengan durasi 137 menit ini berhasil mendapatkan gelar Film Terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) ke-27 pada 2014.

Editor : Pepih Nurlelis