get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Senjata Tajam Geng Motor: 4 Clurit, 2 Parang dan 1 Pisau Mandau

9 Fakta Geng Motor yang Acungkan Senjata Tajam di Kota Purwokerto, No. 8 Nama Gengster

Rabu, 17 Agustus 2022 | 08:20 WIB
header img
Polresta Banyumas telah meringkus 16 ABG yang terlibat yang menjadi anggota geng motor. Geng motor tersebut telah membuat warga Kota Purwokerto resah. (Foto Dok Polresta Banyumas)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Polresta Banyumas telah meringkus 16 ABG yang terlibat yang menjadi anggota geng motor. Geng motor tersebut telah membuat warga Kota Purwokerto resah.

Bahkan, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan banyak laporan yang masuk kepada dirinya terkait dengan aksi yang telah meresahkan masyarakat tersebut.

Kapolresta juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh geng motor itu telah mengganggu kamtibmas. Berikut 9 fakta terkait dengan geng motor tersebut.

1. Bermula dari Video Viral

Aksi gengster mengendari puluhan sepeda motor mengelilingi Purwokerto membuat warga resah hingga viral di media sosial pada Minggu (14/8/2022) dini hari. Selain melempar mercon udara, mereka juga merobohkan traffic cone yang terpasang sebagai pembatas jalan, mencuri helm di motor yang terparkir. Aksi brutal mereka terekam CCTV yang terpasang. 

2. Warga Lari Terbirit-birit

Dari CCTV yang terlihat pada jam 03.09 WIB hingga 03.10 WIB pada Minggu, 14 Juli 2022 tersebut, terlihat suasannya mencekam. Puluhan sepeda motor terlihat berombongan melintas dari arah timur. Pada menit ke-9, terlihat mereka mendekati warga yang masih duduk-duduk di Alun-alun Purwokerto. Sejurus kemudian, warga berlarian menghindari gengster yang mendekati warga tersebut. Hanya beberapa menit mereka melintas, beberapa kali juga mereka melemparkan mercon terbang.

3. Bupati Unggah Visual CCTV

Bupati mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/8/2022) dinihari ham 03.10. “Kejadiannya malam minggu, saya tunjukkan video CCTV-nya,”katanya. 

Dia mengatakan unggahan CCTV dilakukan supaya masyarakat tidak khawatir dan menduga-guga. "Supaya masyarakat tidak khawatir serta resah dan hanya menduga-duga apa yang terjadi di Alun-alun Purwokerto,"ujar Bupati. 

4. Polisi Bergerak 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menyatakan bahwa terkait dengan video viral segerombolan orang yang membawa senjata tajam, polisi tengah melakukan penyelidikan.

“Polresta Banyumas sedang mendalami dan menyelidiki terkait hal tersebut,”tegas Kapolresta dalam unggahan Instastory. 

5. Tangkap 16 Pelaku 

Polresta Banyumas menangkap 16 anggota geng motor yang membuat resah warga Kota Purwokerto padaq Minggu (14/8/2022) dinihari. Mereka seluruhnya ditangkap di Cilacap.

“Jadi seluruh anggota geng motor ditangkap di Cilacap. Ada dari anggota geng motor Aliansi dan Warrior,”kata Kapolres Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu pada Selasa (16/8/2022).

6. Pelaku Berasal dari Cilacap

Kapolresta mengatakan 16 anggota geng motor yang ditangkap di sejumlah tempat di Cilacap.  “Dari 16 pelaku, 5 di antaranya tidak membawa senjata tajam. Sedangkan 11 orang lainnya masih dilakukan pemeriksaan terkait dengan senjata tajam,”jelas Kapolresta.

7. Senjata Clurit dan Samurai

Kapolresta mengungkapkan senjata tajam yang dijadikan barang bukti beragam jenisnya. Di antaranya adalah clurit dan samurai. “Senjata tajam yang dibawa berbagai macam. Di antaranya adalah clurit dan samurai,”ujarnya.

Mereka ini, lanjut Kapolresta, telah membuat resah masyarakat dan mengganggu kamtibmas. “Mereka mengacung-acungkan senjata tajam dan membuat resah masyarakat. Mereka harus ditindak, agar tidak semakin berkembang,”tandasnya. 

8. Nama Gengster

Aksi para ABG adalah melempar mercon udara, juga merobohkan traffic cone yang terpasang sebagai pembatas jalan. Aksi brutal mereka terekam CCTV yang terpasang. Nama geng motor adalah Aliansi dan Warrior. Mereka adalah anggota gengster dengan dua nama kelompok tersebut.

9. Buru Pelaku Lain

Polresta Banyumas tak hanya mengamankan 16 ABG. Namun juga menyita setidaknya  enam sepeda motor sebagai barang bukti.  

"Ada geng aliansi, ada geng warior dan lain sebagainya dan masih ada beberapa yang kita lakukan pengejaran . yang kemarin ikut bergabung ini masih kita identifikasi siapa siapa yang ikut dan kita lakukan pengejaran,”katanya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut