"Awalnya mereka mulai mengungsi sejak pukul 20.00 WIB, sejak api besar dan suasana sekitar panas, mereka panik. Ketika sudah aman, mereka kembali ke rumahnya masing masing. Disini jaraknya 300 meter, yang paling dekat sekitar 100 meter," kata Basiran.
Sementara menurut Saefi, warga yang sempat mengungsi mengatakan jika dirinya mengungsikan seluruh anggota keluarganya ke rumah saudaranya yang berada di Kelurahan Gumilir. Pasalnya saat kejadian dirinya panik melihat api yang membumbung tinggi.
"Masalahnya karena ketakutan saja, karena melihat api sebesar itu, terus kita dekat dengan kilang, apalagi api tingginya minta ampun, maka akhirnya kita ngungsi ke rumah saudara di Gumilir, kurang lebih sekitar 3 kilometer," kata Saefi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta