get app
inews
Aa Text
Read Next : LB Moerdani Minta Brimob Berintegrasi dengan TNI AD, Jenderal Berkumis Tebal Ini Tegas Menolak

Sosok Prajurit Marinir Gugur Diterjang Peluru Fretilin Demi Solidaritas dengan Kopassus

Senin, 15 November 2021 | 06:52 WIB
header img
Mayor KKO/Marinir (Anm) Sugeng Hardjotaruno. (Foto: Ist) Historia)

MARINIR pada hari ini, Senin 15 November 2021 genap berusia 76 tahun. Sebagai Korps kebanggan bangsa, tentu Marinir punya begitu banyak prajurit yang menjadi pahlawan, gugur di medan tugas.

Salah satunya adalah Mayor Sugeng Hardjotaruno gugur di medan laga saat operasi militer di Timor Timur. Mayor Sugeng Hardjotaruno menujukkan secara utuh semboyan kesatuannya Marinir yakni Jalesu Bhumyamca Jayamahe,  "Di Laut dan Darat Kita Jaya”.

Sikap patriotik, rela berkorban, keberanian dan solidaritas sesama anggota TNI ditunjukkannya dalam Operasi Militer Seroja di Timor Timur .

Implementasi dari nilai-nilai kepahlawanan atau heroisme yang sepatutnya dimiliki bangsa Indonesia. Meskipun untuk menumbuhkembangkan heroisme atau kepahlawanan tidak mudah. 

Di sini sangat dibutuhkan adanya rasa senasib sepenanggungan, sehingga mampu menghapus sekat-sekat sosial yang ada. 

Nah, inilah yang ditunjukkan oleh Kapten Marinir Sugeng Hardjotaruno selaku penerbang helikopter Korps Marinir TNI Angkatan Laut saat menjalankan tugas negara mendukung operasi darat di palagan Timor Timur pada tahun 1976.

Kapten Sugeng merupakan salah satu dari lima penerbang helikopter pertama Korps Marinir, yang saat ia dilantik sebagai perwira pertama masih bernama Korps Komando AL pada tahun 1961. Demikian dikutip dari Info Historia- Buletin Kesejarahan TNI AL. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut