get app
inews
Aa Text
Read Next : Baznas Banyumas Salurkan Bantuan Rp300 Juta Lebih untuk Warga, Pesantren, dan Rumah Layak Huni

Perjalanan Bebek Goreng H Slamet, Sukses Hingga Dirikan Pondok Pesantren Gratis

Minggu, 28 Agustus 2022 | 08:03 WIB
header img
Awalnya, perjalanan warung bebek goreng H Slamet begitu legendaris di Kota Solo, Jawa Tengah.

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Awal perjalanan warung bebek goreng H Slamet dari Kota Solo, Jawa Tengah. Tetapi kini warung tersebut telah membuka outlet di mana-mana. Bahkan, H. Slamet juga telah mendirikan pondok pesantren (ponpes) gratis. 

Mulanya, tempat makan tersebut didirikan oleh mendiang H. Slamet Raharjo dan Hj. Baryatin. Berdirinya pada tahun 1986. Awal berdiri di pinggir jalan raya Solo-Yogya, kemudian pindah ke halaman rumahnya di Sedahmoro Lor pada 1992. 

H. Slamet dan keluarga begitu gigih dalam menjalankan warung bebeknya, lambat laun membuat warungnya semakin sukses. 

Dalam menjalankan bisnisnya, H. Slamet dan istrinya saling berbagi tugas, dimana H. Slamet berfokus di bidang pelayanan sementara istrinya menjadi komando di dapur. 

Selain itu, rahasia kenikmatan bebek gorengnya terletak pada pemilihan bahan baku. Bebek yang dipilih H. Slamet hanyalah bebek jenis super yang sudah empat kali bertelur dalam rentang waktu dua tahun, yakni jenis bebek apkiran. Alasan dipilihnya bebek jenis ini karena dagingnya tidak mudah hancur. 

Untuk menambah kenikmatan bebek goreng tersebut, H. Slamet menyertakan sambal korek ulek yang dihasilkan dari oahan cabai rawit, garam bawang kemudian disiram menggunakan minyak bekas goreng bebek tersebut.  

Begitu larisnya, hingga bebek goreng H. Slamet melahirkan sejumlah pedagang bebek yang mengadopsi ide bebek goreng tersebut. 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut